Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2022).
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, menutup perdagangan kemarin (21/7/2022), IHSG bergerak terkoreksi 0,15 persen ke level 6.864.
Menurut MNC Sekuritas, pada skenario terbaiknya, IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y pada label hitam. Rentang penguatan IHSG adalah ke level 6.960-6.980.
"Namun demikian, dapat dicermati juga label merah, di mana IHSG sudah berada di akhir wave [iv] dari wave C sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6.559," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (22/7/2022).
Menurut MNC Sekuritas, IHSG memiliki support pada level 6.757-6.559, dengan resistance di level 6.940-7.067.
Berikut adalah beberapa saham pilihan MNC Sekuritas.
Baca Juga
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Buy if Breakout (6.000)
Kemarin (21/7/2022), CPIN ditutup menguat 1,7 persen ke level 6.000, penguatan CPIN pun menguji resistance di 6.000 sekaligus Upper Band-nya. MNC Sekuritas perkirakan, posisi CPIN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dan hal tersebut akan lebih terkonfirmasi bila CPIN mampu break resistance dengan volume yang cukup besar.
Buy if Breakout: 6.025
Target Price: 6.150, 6.300
Stoploss: below 5.500
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Buy on Weakness (7.800)
INKP ditutup menguat 2,6 persen ke level 7.800 pada perdagangan kemarin (21/7/2022), penguatan INKP pun telah menembus MA60-nya dan diiringi oleh peningkatan volume. MNC Sekuritas memperkirakan posisi INKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] sehingga INKP berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 7.600-7.700
Target Price: 8.000, 8.225
Stoploss: below 7.350
PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) - Buy on Weakness (4.820)
Pada perdagangan kemarin (21/7/2022), LPPF ditutup menguat 1,3 persen ke level 4.820, pergerakan LPPF pun masih tertahan oleh Upper Band-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi LPPF saat ini sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (B) sehingga LPPF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4.680-4.800
Target Price: 5.070, 5.200
Stoploss: below 4.670
PT Timah Tbk. (TINS) - Buy on Weakness (1.380)
TINS ditutup terkoreksi 1,4 persen ke level 1.380 pada perdagangan kemarin (21/7). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave C sehingga koreksi TINS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1.370-1.355
Target Price: 1.450, 1.570
Stoploss: below 1.260
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.