Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Terdorong Pelemahan Dolar AS

Harga emas menanjak di tengah penigkatan aksi beli karena investor mendapatkan momentum pelemahan dolar AS, setelah sempat melonjak ke level 20 tahun tertinggi.
Harga emas menanjak di tengah penigkatan aksi beli karena investor mendapatkan momentum pelemahan dolar AS, setelah sempat melonjak ke level 20 tahun tertinggi. Bisnis/Himawan L Nugraha
Harga emas menanjak di tengah penigkatan aksi beli karena investor mendapatkan momentum pelemahan dolar AS, setelah sempat melonjak ke level 20 tahun tertinggi. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (18/7/2022) atau Selasa pagi WIB, karena dolar AS yang lebih lemah mendorong aksi bei emas.

Harga emas Comex New York Exchange kontrak Agustus 2022 naik US$6,60 atau 0,39 persen menjadi US$1.710,20 per ounce, setelah turun 2,20 persen minggu lalu dan sempat mencapai level terendah 27 bulan di US$1.695 per ounce pada Kamis (14/7/2022), mengutip Antara.

"Dolar AS melemah memulai minggu perdagangan ini, tetapi ini mungkin bukan yang teratas, yang berarti emas mungkin berjuang untuk bergerak di atas mendekati level US$1.750," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.

Emas menemukan dukungan tambahan setelah National Association of Home Builders melaporkan pada Senin (18/7/2022) bahwa indeks kepercayaan bulanannya anjlok 12 poin menjadi 55 pada Juli. Penurunan itu jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada 26-27 Juli. Dengan sepinya komentar dari pejabat Fed menjelang keputusan 27 Juli tentang suku bunga, posisi beli dan jual emas sama-sama diserahkan ke pasar untuk memutuskan bagaimana melanjutkannya.

"Sebagai tempat berlindung yang sebelumnya aman, emas belum keluar dari kesulitan dan pintunya tetap terbuka untuk penembusan lain di bawah US$1.700, dengan target kali ini ke US$1.683 - US$1.666 - US$1.652," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknis di skcharting.com.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper