Dulu Cuan Besar, Strategi Trading Bitcoin Ini Sekarang Kurang Efektif, Mengapa?

Bisnis.com, JAKARTA – Investor dan trader Bitcoin dan aset kripto lain memiliki sejumlah strategi khusus untuk menghasilkan keuntungan. Namun, strategi ini tidak selalu berhasil setiap waktu.

Dilansir Bloomberg, trader kripto mungkin akrab dengan strategi membeli Bitcoin pada penutupan pasar AS dan menjualnya pada pembukaan berikutnya yang telah menghasilkan keuntungan besar. Namun strategi ini cenderung tidak berlaku dalam beberapa pekan terakhir.

Jake Gordon dari Bespoke Investment group mengatakan strategi ini, yang merupakan kebalikan dari teknik membeli pembukaan saat dan menjual paat penutupan pasar saham AS, telah menghasilkan keuntungan selama sebulan terakhir

Dia mengatakan sebagian besar keuntungan biasanya datang di luar jam perdagangan reguler AS. Fenomena ini telah lama diamati dan membuat bingung pengamat pasar.

“Price action Bitcoin dan Ethereum telah berputar dari kelemahan intraday awal tahun ini menjadi kekuatan intraday,” tulis Gordon, dilansir Bloomberg pada Senin (18/7/2022).

Dia menambahkan bahwa sulit untuk mengatakan mengapa ini bisa terjadi, arus berita berita baru-baru ini soal Bitcoin dan aset kripto diperkirakan memiliki hubungannya dengan itu.

Investor aset kripto telah bertahun-tahun terpesona dengan mencari tahu bagaimana Bitcoin dan aset digital lainnya terombang-ambing oleh aliran berita atau penurunan likuiditas sementara pasar AS tutup.

Bespoke sebelumnya menemukan bahwa Bitcoin sebagian besar cenderung bergerak lebih tinggi pada akhir pekan, ketika pasar saham ditutup. Pada hari Senin hingga Jumat, Bitcoin diperdagangkan datar sebelum pasar ekuitas AS dibuka, tetapi menurun segera setelah perdagangan dimulai.

Namun strategi ini sekarang telah kehilangan sebagian dari kilaunya. Hal ini disebabkan oleh arus berita dalam beberapa minggu terakhir di tengah masalah di berbagai perusahaan crypto, termasuk hedge fund dan pemberi pinjaman.

Meskipun begitu, strategi membeli Bitcoin seperti ini masih mencatatkan kenaikan 134 persen sejak akhir 2019, menurut Bespoke. Sementara itu, strategi membeli saat pembukaan pasar AS dan dan menjualnya saat penutupan menghasilkan return 9 persen.