Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham pertambangan ambruk pada Jumat pagi (15/7/2022) menyusul penurunan harga batu bara dan sejumlah komoditas logam semalam, meskipun IHSG berhasil rebound.
Pukul 10.08 WIB, saham PGAS turun 1,59 persen ke Rp1.545, PTBA turun 1,72 persen ke Rp3.990, ITMG turun 1,69 persen ke Rp33.450, ADRO turun 2,05 persen ke Rp2.870, dan INCO turun 3,45 persen ke Rp4.900.
Padahal, IHSG sudah berhasil rebound setelah rilis surplus neraca perdagangan yang melampaui ekspektasi dan menyentuh rekor tertinggi.
IHSG naik 0,2 persen atau 13,71 poin menjadi 6.703,79. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.658,47-6.716,95.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan sejumlah sentimen global akan memengaruhi laju IHSG hari ini. Semisal Indeks Dow Jones pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat jatuh 0,46 persen sebagai respons antisipasi akan naiknya suku bunga The Fed sebesar 75 hingga 100 basis poin.
Kemudian rilis laporan keuangan kuartal II/2022 emiten di AS juga mengecewakan, dan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti harga batu bara turun sebesar 4,12 persen, CPO turun tajam 6,24 persen, emas turun 1.48 persen, timah turun 2,62 persen dan nikel turun tajam 8,63 persen.
Baca Juga
“Belum lagi sentimen jebolnya level psikologis rupiah yang mengalami depreasiasi ke level Rp15.020 menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini,” jelas Edwin dalam riset harian, Jumat (15/7/2022).
Hari ini, Edwin memprediksi IHSG akan cenderung bergerak pada kisaran 6.632-6.724, sementara nilai tukar rupiah pada Rp14.995- Rp15.060 per dolar AS.