Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada perdagangan Kamis (14/7/2022). Saham bank dan teknologi boncos di awal perdagangan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.01 WIB, IHSG turun 0,38 persen atau 25,26 poin ke level 6.615,72. Sebanyak 104 konstituennya menghijau, 171 lainnya merah, dan 219 lain masih stagnan.
Kapitalisasi pasar juga turun ke level Rp8.763,28 triliun. Dengan pergerakan sempat menyentuh level terrendah 6.611.
Saham-saham big cap mayoritas melemah dipimpin oleh PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang turun 1,63 persen atau 150 poin ke level 9.050. Disusul saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang turun 1,25 persen ke level 1.585.
Saham-saham big cap lain yang melemah di antaranya BBNI, BBRI, TLKM, dan BMRI yang turun masing-masing 1,04 persen, 0,74 persen, 0,51 persen, dan 0,34 persen.
Adapun saham PT Bank Panin Tbk. (PNBN) terpantau fluktuatif pagi ini. PNBN sempat menguat 1 persen lebih sesaat setelah pembukaan, namun berbalik arah ke zona merah dengan melemah 0,26 persen ke Rp1.885 pada 09.14 WIB.
Baca Juga
Sementara itu, saham big cap yang menguat dipimpin PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 50 poin atau 0,86 persen ke harga 5.875 bersama PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,36 persen ke harga 7.025.
Saham-saham terboncos dipimpin oleh TRGU yang melemah 6,93 persen ke level 470. Selanjutnya, ada saham RIGS, LAND, BEBS, MDKA, dan ITMG yang masing-masing merosot 6,02 persen, 4,55 persen, 4 persen, 2,49 persen, dan 2,37 persen.
Saham-saham yang menguat di antarnaya SLIS yang naik 7,07 persen ke level 212 disusul BVIC, RAJA, BDMN, ZINC, IATA dan BUKA dengan kenaikan masing-masing 3,82 persen, 3,51 persen, 2,93 persen, 2,5 persen, 1,9 persen, dan 1,59 persen.
Mengutip riset harian Bahana Sekuritas, pelemahan IHSG didorong oleh pelemahan indeks IDXTechno yang turun 1,77 persen, IDXSGL turun 1,49 persen, dan IDXCYCLIC yang turun 1,31 persen.
“Secara technical IHSG diperkirakan kembali mengalami tekanan dengan range pergerakkan 6.550 - 6.750,” tulis Bahana Sekuritas dalam riset harianya, dikutip Kamis (14/7/2022).
Selain itu, pergerakan indeks hari ini menurut Bahana Sekuritas dipengaruhi oleh melemahnya bursa saham Amerika Serikat setelah rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari pada perkiraan yaitu berada di level 9,1 persen year on year atau naik 1,31 persen month to month.
Di sisi lain, beberapa harga komoditas minyak mentah dan gas mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,58 persen dan 7,03 persen karena adanya pemeliharaan rutin pipa gas utama Gazprom dan naiknya harga bahan bakar.
Selain itu, China telah merilis data trade balance sebesar US$97,94 miliar yang meningkat dari sebelumnya US$78,76 miliar.
Namun Bahana Sekuritas memperkirakan pada kuartal III/2022 nilai tersebut akan menurun karena adanya pemberlakuan kebijakan lockdown didukung dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19.