Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis (14/7/2022), berpotensi kembali melemah dengan adanya tekanan jual.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan pada perdagangan hari ini IHSG masih sulit untuk berpindah dari pelemahan.
Potensi pelemahan IHSG menyusul indeks Dow Jones (DJIA) yang melanjutkan reli pelemahan pada penutupan semalam dengan turun 0,67 persen seiring dengan kembali naiknya inflasi AS bulan Juni sebesar 9,1 persen sekaligus merupakan inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Sementara itu core inflation AS yang tidak memasukkan komponen makanan dan energi tumbuh sebesar 5,9 persen. Capaian tersebut di atas konsensus ekonom sebesar 5,7 persen.
Di sisi lain, beberapa harga komoditas tercatat melemah di antaranya batu bara turun 2,18 persen, minyak sawit (CPO) turun tajam sebesar 8,68 persen, timah turun 2,62 persen dan nikel turun 1,44 persen di tengah kejatuhan indeks EIDO sebesar 1,33 persen.
“Tekanan jual nampaknya masih betah bercokol di market Indonesia alias IHSG masih sulit move on dari kejatuhan hari ini,” tulis Edwin dalam riset harian, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga
Edwin juga mengatakan bahwa dengan kembali naiknya inflasi AS hingga mencapai level tertinggi dalam empat dekade terakhir, semakin memperkuat dugaan bahwa The Fed berpotensi menaikkan suku bunga (FFR) sebesar 75 basis poin dalam pertemuan The Fed bulan Juli ini.
Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.576 - 6.700, dan rupiah di rentang Rp14.970 - Rp15.025 per dolar AS.
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk menjual saham AALI, dan LSIP. Kemudian merekomendasikan untuk membeli saham ITMG, UNTR, ADRO, CPIN, TBIG, UNVR, PTBA, dan KLBF.
Adapun IHSG ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya, Rabu (14/7/2022) dengan jatuh 1,15 persen atau 77,30 poin ke level 6.640,99. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.636,05 - 6.727,92.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG berakhir menguat 0,74 persen atau 49,09 poin ke 6.690,08 pada 15.04 WIB.
Sebanyak 209 saham menguat, 295 saham melemah, dan 177 saham stagnan.
IHSG di sesi II naik 0,71 persen atau 47 poin ke 6.688,09 pada 14.28 WIB.
Adapun sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.607,70 - 6.693,58.
IHSG terpantau pada posisi 6.669,78, atau menguat 0,43 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.607,70 - 6.679,44.
Tercatat, 211 saham menguat, 276 saham melemah dan 176 saham bergerak stagnan.
IHSG masuk ke zona hijau dengan penguatan 0,10 persen atau 6,34 poin ke 6.647,33.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.607,70 - 6.679,01.
IHSG dibuka melemah 0,29 persen atau 19,07 poin ke 6.621,91 pada awal perdagangan.
Sebanyak 90 saham menguat, 139 saham melemah, dan 240 saham stagnan.