Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Curhat Investor Kripto Voyager Capital yang Bangkrut: Saya Sudah Muak dengan Kripto

Banyak investor Voyager Capital yang terancam kehilangan seluruh investasinya setelah broker kripto tersebut mengalami kebangkrutan.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Investor aset kripto atau cryptocurrency terkenal dengan loyalitasnya terhadap kelas aset ini. Tak jarang mereka tetap bertahan meskipun harga Bitcoin dkk turun tajam.

Namun, kepercayaan diri mereka hancur saat perusahaan investasi yang mereka boncengi mengalami kebangkrutan dan mengguncang industri.

Dilansir dari Business Times, berita bahwa investor dari broker Voyager Digital yang mengalami kebangkrutan kemungkinan besar tidak akan mendapatkan kembali semua uang mereka telah menimbulkan ketakutan baru bagi investor.

Investor yang memercayai Voyager dan menyimpan tabungan pensiun, uang muka rumah, dan dana darurat mereka, kini kemungkinan besar tidak akan mendapatkan uang mereka kembali bahkan hilang selamanya.

Salah seorang investor, Aaron Selenica, mengatakan dia tergila-gila dengan cryptocurrency tahun lalu setelah mendengar tentang Bitcoin dari teman-temannya dan bergabung dengan klub crypto University of Connecticut.

Dia melihat iklan broker Voyager di pertandingan bola basket sekolah dan akhirnya menginvestasikan sekitar US$15.000 untuk membeli Bitcoin di platform tersebut.

Saat ini, nilai Bitcoin miliknya hanya sekitar US$6.900 dan dia ragu dia bisa mendapatkannya kembali. Dia tahu berinvestasi di cryptocurrency datang dengan risiko, tetapi dia tidak pernah berharap platform yang dia percayai tersebut hancur.

"Rasanya seperti saya dirampok. Saya hanya tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi . Saya tidak akan berinvestasi di platform lain. Saya sudah selesai muak dengan crypto,” ungkap Aaron, seperti dikutip Business Times, Selasa (12/7/2022).

Sebelumnnya diberitakan, pialang kripto asal Kanada Voyagers Digital Ltd. mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 akibat volatilitas pasar kripto dan jatuhnya hedge fund yang meminjam dana ke perusahaan.

Mengutip Bloomberg, Voyagers dan dua afiliasinya, Voyager Digital LLC dan Voyager Digital Holdings, mengajukan perlindungan kebangkrutan di pengadilan Distrik Selatan New York pada Selasa (6/7/2022).

Voyager, yang meraih pinjaman sekitar US$485 juta dari Alameda pada pertengahan Juni 2022, termasuk di antara daftar korban yang terus bertambah dari keruntuhan pasar kripto yang mengalami penurunan nilai pasar signifikan US$2 triliun. Adapun pengajuan kebangkrutan Voyagers menunjukkan Alameda sebagai kreditur tunggal terbesar, dengan pinjaman tanpa jaminan US$75 juta.

"Kami sangat percaya pada masa depan industri tetapi volatilitas yang berkepanjangan di pasar kripto, dan default Three Arrows Capital, mengharuskan kami untuk mengambil tindakan tegas ini," kata Chief Executive Officer Stephen Ehrlich via Twitter, mengacu pada hedge fund yang gagal membayar pinjaman US$675 juta dari Voyager.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper