Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bursa Asia dan IHSG Kompak Menguat, Bursa Eropa Menyusul Naik

Bursa Asia kompak menguat seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap inflasi.
Hafiyyan
Hafiyyan - Bisnis.com 07 Juli 2022  |  15:40 WIB
Bursa Asia dan IHSG Kompak Menguat, Bursa Eropa Menyusul Naik
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China. Bursa Asia kompak menguat seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap inflasi. - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia kompak menguat di tengah pertumbuhan kinerja korporasi seperti Samsung dan pelemahan dolar AS yang meredakan kekhawatiran inflasi.

Pada perdagangan Kamis (7/7/2022), Bursa Jepang Topix naik 1,42 persen, Nikkei 225 naik 1,47 persen. Bursa Hong Kong Hang Seng naik 0,26 persen, Bursa Korea Selatan Kospi naik 1,84 persen.

Sementara itu, IHSG ditutup pada posisi 6.652,58, atau menguat 0,09 persen. Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada rentang 6.632,38 - 6.682,66.

Mengutip Bloomberg, saham global naik karena Samsung Electronics melaporkan pertumbuhan pendapatan terbaru. Dolar AS yang lebih lemah menandakan meredanya kekhawatiran tentang inflasi.

Investor telah dikejutkan dalam dua minggu terakhir antara kekhawatiran atas inflasi yang tidak terkendali dan potensi AS resesi. Meskipun risalah terakhir Federal Reserve pertemuan menunjukkan tekad pembuat kebijakan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga, pelemahan harga minyak menenangkan investor atas lajunya diperlukan pengetatan.

“Saham memantul lebih tinggi dengan latar belakang pasar global tidak terlalu suram,” Stephen Innes, Managing Partner di SPI Manajemen Aset, tulis dalam catatan.

Meneruskan kenaikan Bursa Asia, Bursa Eropa dibuka menguat sore ini. Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,2 persen pada 08:28 waktu London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG Bursa Asia Inflasi bursa eropa samsung

Sumber : Bloomberg

Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top