Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilarmas Sekuritas: IHSG Rawan Koreksi, Cek HRUM, MNCN & GJTL

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang 6.680 – 6.790.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi tertahan di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (6/7/2022).

Kemarin (45/7/2022), IHSG ditutup menguat 64 poin atau 0,97 persen ke level 6.767. Sektor consumer cyclicals, teknologi, consumer noncyclicals, kesehatan, finansial, properti & real estate, infrastruktur, basic materials, transportasi & logistik, industrials, hingga energi bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang 6.680–6.790.

“Namun selama persepsi pelaku pasar dan investor mendukung, hal tersebut akan menjadi modal kuat bagi IHSG untuk bertahan,” jelas dia dalam riset harian, Rabu (6/7/2022).

Dari sentimen global, lanjut Nico, di tengah kekhawatiran risiko akan potensi resesi, lagi lagi pasar saham Eropa turun hingga ke level terendahnya sejak Januari 2021 silam.

Pelaku pasar dan investor dinilai khawatir, menjelang musim pendapatan yang akan memberikan gambaran sejauh mana pertumbuhan laba perusahaan yang diharapkan dapat menahan lonjakan inflasi dan terkait dengan kendala pasokan. Stoxx Europe tercatat turun hingga 2,1 persen pada penutupan kemarin.

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham MNCN dengan target support dan resistensi 920-995, saham HRUM pada 1.460-1.570, dan saham GJTL pada 655-745.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper