Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terus Merosot, Syailendra Capital Percaya IHSG Mampu Rebound ke 7.500

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menyentuh level 7.500 hingga akhir tahun 2022.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menyentuh level 7.500 hingga akhir tahun 2022. Beberapa sektor yang diuntungkan dengan tren kenaikan inflasi dan suku bunga, seperti perbankan, komoditas, dan telekomunikasi, dapat dicermati investor.

Riset dari Syailendra Capital menyebutkan, pasar saham Indonesia masih berpotensi melanjutkan pertumbuhannya hingga akhir tahun 2022. Dari sisi valuasi, penerimaan emiten diprediksi akan menyusul valuasi saham sehingga mendekati rasio price to earning 5 tahunan.

“Namun, valuasi ini relatif lebih murah dibandingkan negara – negara lain,” demikian kutipan laporan tersebut, Selasa (5/7/2022).

Seiring dengan hal tersebut, pertumbuhan laba perusahaan – perusahaan tercatat di Indonesia akan memiliki outlook yang positif hingga akhir tahun. Menurut laporan tersebut, pertumbuhan 18 persen – 20 persen yang dicatatkan IHSG masih lebih tinggi dibandingkan emerging market lain.

Prospek IHSG juga ditopang oleh berlanjutnya aliran dana asing ke pasar saham Indonesia. Hal ini seiring dengan posisi jumlah investor asing yang tengah berada di posisi terendah sepanjang masa atau all time low.

Selain itu, tren neraca perdagangan yang stabil dan catatan surplus neraca transaksi berjalan akan berimbas pada ketahanan nilai tukar rupiah serta pasar saham.

“Target IHSG base case ada di kisaran 7.400 – 7.500. Hal ini didasarkan pada earnings growth 17 dan rasio price to earnings bergerak relatif flat,” demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun, Syailendra Capital merekomendasikan saham – saham pada sektor perbankan, komoditas, telekomunikasi, dan otomotif serta sejumlah big caps domestik. Menurutnya, sektor – sektor tersebut akan diuntungkan dengan kondisi tingginya harga komoditas dan inflasi, kenaikan suku bunga, pemulihan ekonomi, serta masuknya aliran dana asing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper