Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan satu direksi mengundurkan diri secara resmi. Oleh karena itu, UNVR akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk memutuskan susunan manajemen baru.
Unilever mengumumkan pengunduran diri Hemant Bakshi dari jabatan selaku Presiden Komisaris efektif per tanggal 28 Juli 2022. Hal itu dilakukan sehubungan dengan penempatan posisi baru beliau pada perusahaan afiliasi Unilever.
"Unilever akan mengusulkan Bapak Sanjiv Mehta sebagai Presiden Komisaris Perseroan yang baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan diadakan pada tanggal 28 Juli 2022," papar manajemen Unilever dalam surat tertulis, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, Unilever juga mengumumkan menerima surat pengunduran diri dari Rizki Raksanugraha selaku Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal 31 Juli 2022.
"Rencana Rapat Umum Pemegang Saham terkait hal ini akan dilakukan pada tanggal 28 Juli 2022 sebagaimana telah diumumkan oleh Perseroan," imbuh manajemen Unilever.
Sementara itu, Unilever akan membagikan dividen final sebesar Rp84 per saham pada 13 Juli 2022. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPS Tahunan yang digelar Rabu (15/6/2022).
Baca Juga
“RUPST Tahunan telah menyepakati penggunaan laba bersih tahun buku 2021, termasuk pembagian dividen final sebesar Rp84 per saham,” kata Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti dalam paparan publik.
Total besaran dividen final mencapai Rp3,20 triliun dan akan diberikan kepada pemegang 38,15 miliar saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 27 Juni 2022 pukul 16:00 WIB.
UNVR tercatat memperoleh laba bersih Rp5,76 triliun atau Rp151 per saham untuk tahun buku 2021. Laba ini turun 19,61 persen dibandingkan dengan 2020.
Unilever telah membagikan dividen interim Rp66 per saham pada 16 Desember 2021. Dengan demikian, dividen yang akan diterima oleh pemegang saham Unilever Indonesia untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 semuanya berjumlah Rp150 per saham atau semuanya berjumlah Rp5,72 triliun.
Dividen ini menjadikan dividend payout ratio (DPR) Unilever untuk tahun buku 2021 mencapai 99,3 persen.
“Pembayaran dividen final kepada pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan selambatnya pada 13 Juli 2022,” tulis manajemen UNVR.
