Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Dibuka Melemah ke Rp14.800

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,22 persen pada awal perdagangan Kamis (30/6/2022) dan berpotensi ditutup dengan pelemahan.
Petugas memperlihatkan uang pecahan Rp75.000 di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,22 persen pada awal perdagangan Kamis (30/6/2022) dan berpotensi ditutup dengan pelemahan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas memperlihatkan uang pecahan Rp75.000 di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,22 persen pada awal perdagangan Kamis (30/6/2022) dan berpotensi ditutup dengan pelemahan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (30/6/2022) pukul 09.06 WIB dibuka melemah di level Rp14.800 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (30/6/2022) nilai rupiah terhadap dolar AS hari ini menguat 33 poin atau setara 0,22 persen.

Sedangkan indeks dolar AS di pasar spot hari ini terkoreksi tipis 0,01 persen atau 0,011 poin ke level 105,095.

Mengutip data Bank Indonesia, kurs transaksi dolar Amerika Serikat pada Kamis (30/6/2022) mematok harga jual Rp14.922,24 sedangkan harga beli senilai Rp14.773,76.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dalam risetnya, nilai tukar rupiah akan dibuka berfluktuatif namun berpotensi ditutup melemah.

“Tetapi berisiko ditutup melemah di rentang Rp14.840 - Rp14.890 per dolar AS,” jelas Ibrahim, Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, Ibrahim mengatakan Ibrahim mengatakan tergelincirnya indeks dolar AS berkaitan dengan melemahnya imbal hasil US Treasury.

Sejumlah mata uang di Asia Pasifik dibuka menguat antaralain dolar Singapura 0,07 persen dan yuan China 0,05 persen.

Adapun nilai mata uang yang terdepresiasi yaitu dolar Taiwan 0,22 persen, won Korea 0,04 persen, baht Thailand 0,25 persen, dan dolar Hongkong 0,01 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper