Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Energi Mega Persada (ENRG) Bakal Tambah Pasokan Gas ke PLN

Emiten Migas Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menyelesaikan pengeboran empat sumur baru tahun ini untuk tambah produksi ke PLN
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) melalui anak usahanya, EMP Bentu, berencana untuk meningkatkan produksi gasnya ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN mejadi 40 juta kaki kubik gas per hari.

Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Gas dengan PLN, EMP Bentu diminta untuk memproduksi gas sampai dengan 40 juta kaki kubik gas per hari dari saat ini sekitar 30 juta kaki kubik gas per hari ke PLN. EMP sendiri merupakan pemegang 100 persen participating interest dan operator di Blok KKS Bentu di Riau.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengatakan akan terus mendorong kontraktor KKS untuk meningkatkan produksi migas dan melakukan pemboran sumur-sumur pengembangan maupun eksplorasi di wilayah kerja masing-masing.

“Kami mengapresiasi peningkatan produksi gas dari blok KKS Bentu, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Riau,” ujarniya, dalam keterangan pers, Selasa (28/6/2022).

Direktur Keuangan ENRG Edoardus Ardianto menjelaskan, pada tahun lalu, EMPBentu telah menyelesaikan pemboran dua sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi.

“Tahun ini kami menyelesaikan pemboran satu sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi. Dua sumur eksplorasi juga akan diselesaikan pada tahun ini. Kami berharap hasil positf dari kegiatan pemboran ini dapat menambah produksi gas dari blok KKS dalam waktu dekat,” jelas Edoardus.

Direktur ENRG Syailendra Bakrie menambahkan bahwa pasokan gas dari blok KKAS Bentu yang dijual ke PLN dialirkan melalui pipa gas yang dimiliki PT Medco Ratch Power Riau MRPR) di Pekanbaru.

Selain penjualan gas ke PLN, EMP Bentu juga menjual produksi gasnya ke anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Riau Andalan Pulp & Paper.

“Kami berharap kenaikan produksi dari blokKKS Bentu tersebut dapat berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa mendatang,” ungap Syailendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper