Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara G7 Akan Larang Impor dari Rusia, Harga Emas Menguat Pagi Ini

Harga emas di pasar berjangka dan spot kompak menguat setelah AS, Inggris, Jepang, dan Kanada berencana mengumumkan larangan impor emas dari Rusia dalam KTT G7 di Jerman
Ilustrasi emas batangan. Harga emas di pasar berjangka dan spot kompak menguat setelah  AS, Inggris, Jepang, dan Kanada berencana mengumumkan larangan impor emas dari Rusia dalam KTT G7 di Jerman./Bloomberg
Ilustrasi emas batangan. Harga emas di pasar berjangka dan spot kompak menguat setelah AS, Inggris, Jepang, dan Kanada berencana mengumumkan larangan impor emas dari Rusia dalam KTT G7 di Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak menguat pada awal perdagangan Senin (27/6/2022) setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, Jepang, dan Kanada berencana mengumumkan larangan impor emas dari Rusia dalam KTT G7 di Jerman.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2022 terpantau menguat 0,21 persen atau 3,8 poin ke level US$1.834,10 per troy ounce pada pukul 06.48 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,23 persen atau 4,15 poin ke level US$1.831,03 per troy ounce pada pukul 06.59 WIB.

Dalam sebuah pernyataan oleh Pemerintah Inggris, tindakan ini akan memiliki dampak secara global sehingga menghalangi celah bagi Presiden Rusia Vladimir Putin meraih dana.

Pengiriman emas antara Rusia dan London merosot menjadi hampir nol sejak negara-negara Barat memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

“Keputusan ini merupakan tindakan formal yang melanjutkan apa yang telah dilakukan industri emas,” kata kepala penelitian broker BullionVault Adrian Ash, dikutip Bloomberg, Senin (27/6/2022)..

Salah satu sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan larangan ini akan berlaku bagi emas pertama yang meninggalkan Rusia ke negara G7. Adapun, Kementerian Keuangan AS akan mengeluarkan larangan pada Selasa.

Warga AS telah dilarang terlibat dalam transaksi terkait emas dengan bank sentral Rusia, Dana Kekayaan Nasional Rusia, dan Kementerian Keuangan Rusia di bawah perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada 15 April.

Meskipun sanksi Barat atas Rusia sebagian besar telah menutup pasar Eropa dan AS terhadap emas dari penambang emas batangan terbesar kedua di dunia tersebut, keputusan dalam KTT G7 akan menandai pemutusan total antara Rusia dan dua pusat perdagangan teratas dunia, London dan New York.

London telah menjadi salah satu tujuan terpenting untuk logam mulia dari Rusia. Data UN Comtrade mencatat, ekspor emas Rusia ke Eropa sana tahun lalu mencapai US$15 miliar, setara dengan 28 persen dari impor emas Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper