Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) mencatat skor pemenuhan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN dalam produknya mencapai 99,87 persen.
Skor TKDN terhadap delapan produk itu didaftarkan melalui program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian RI.
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR, Daconi, mengatakan perseroan berkomitmen untuk memperkuat kemajuan industri dan produk dalam negeri.
“SMBR sebagai salah satu BUMN telah memberikan konsistensi produk dengan capaian skor TKDN sangat memuaskan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Senin (20/6/2022).
Adapun delapan produk SMBR yang telah mengantongi sertifikat TKDN dengan capaian skornya, yakni white clay (99,87 persen), klinker (97,62 persen), OPC tipe V curah (92,78 persen), OPC tipe I curah (92,59 persen), semen PCC curah (92,06 persen), OPC tipe II curah (91,08 persen), OPC tipe I zak 50 kg (83,91 persen) dan semen PCC zak 50 kg (81,01 persen).
Daconi mengemukakan peningkatan penggunaan TKDN tersebut diharapkan mampu mengakselerasi tingkat produktivitas nasional demi mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga
Dia memaparkan, sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, perseroan berkomitmen penuh untuk membangun dan mendukung industri dalam negeri.
BUMN diharapkan menjadi pelopor peningkatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang telah menjadi prioritas pemerintah ke depan.
Sesuai dengan target pemerintah terkait peningkatan TKDN dalam RJPMN pada tahun 2020 sebesar 43,3 persen naik menjadi 50 persen pada tahun 2024.
“Kami juga telah memberikan sosialisasi tentang TKDN kepada seluruh karyawan dalam optimalisasi P3DN BUMN dengan harapan skor TKDN di SMBR mampu meningkat lebih baik lagi,” paparnya.