Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) akan bergabung ke dalam holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR). Masuknya Semen Baturaja ke Semen Indonesia Group (SIG) dilakukan dengan memindahkan seluruh saham pemerintah di SMBR ke SMGR lewat skema rights issue.
Adapun, Semen Baturaja menjadi perusahaan semen BUMN terakhir yang masuk ke dalam holding semen yang dibentuk pemerintah tersebut.
Saat ini, Semen Indonesia Group (SIG) menaungi sejumlah perusahaan semen pelat merah seperti PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa. Selain itu, anak usaha SIG yang lainnya ada Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC), dan PT Semen Indonesia Aceh.
Juga terdapat PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) yang merupakan induk dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. di dalam SIG.
Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal menyampaikan masuknya Semen Baturaja menjadi bagian grup Semen Indonesia merupakan inisiatif dari pemerintah. Pemerintah akan memindahkan seluruh sahamnya di Semen Baturaja ke Semen Indonesia lewat aksi rights issue yang akan dilaksanakan pada kuartal III/2022.
“Inisiatif pemerintah untuk melakukan konsolidasi BUMN semen, yang kebetulan hanya Semen Baturaja yang belum masuk ke dalam grup,” ujar Donny baru-baru ini.