Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasnita (JAST) Akuisisi 45,45 Persen Saham Perusahaan Call Center Singapura

Akuisisi atas PH1 Innovax ini diperkirakan bisa meningkatkan pendapatan PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) sebesar Rp1,5 miliar sampai Rp3 miliar per tahun.
Direksi dan Komisaris PT Jasnita Telekomindo Tbk. berfoto bersama Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna setelah resmi mencatatkan sahamnya dengan kode JAST pada Kamis (16/5/2019). Jasnita Telekomindo menjadi perusahaan ke-12 yang resmi melantai di bursa sepanjang tahun ini./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Direksi dan Komisaris PT Jasnita Telekomindo Tbk. berfoto bersama Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna setelah resmi mencatatkan sahamnya dengan kode JAST pada Kamis (16/5/2019). Jasnita Telekomindo menjadi perusahaan ke-12 yang resmi melantai di bursa sepanjang tahun ini./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST) mengakuisisi 45,45 persen saham PH1 Innovax Pte Ltd. Transaksi terhadap perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut terlaksana pada Rabu, 15 Juni 2022.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Jasnita Telekomindo menyatakan transaksi ini diharapkan dapat mendukung kinerja perseroan di bidang call center dan memperluas pangsa pasar JAST.

Akuisisi ini diperkirakan bisa meningkatkan pendapatan JAST sebesar Rp1,5 miliar sampai Rp3 miliar per tahun.

“Dari segi hukum, setelah ditandatanganinya perjanjian pengikatan jual beli, JAST akan menjadi pemegang saham PH1 Innovax PTE LTD dengan kepemilikan saham sebesar 45,45 persen,” tulis manajemen JAST dikutip Kamis (16/6/2022).

Perseroan juga menyampaikan bahwa informasi akuisisi PH1 Innovax Pte Ltd sekaligus merevisi laporan informasi atau fakta Material melalui surat perseroan Nomor 658/BODJT/VI/2022 mengenai pengambilalihan rencana akuisisi Itradeit PTE LTD.

Dalam informasi sebelumnya, perseroan menyampaikan nilai transaksi yang berada dalam tahap negosiasi final berkisar antara Rp12,88 miliar sampai Rp17,17 miliar, sesuai dengan laporan penilaian saham oleh KJPP Publik.

Sesuai kesepakatan kedua pihak, pembayaran pembelian saham tersebut dilakukan dengan sistem cicil. JAST tercatat telah memberikan uang muka pembelian saham milik Itradeit sebesar Rp5,85 miliar.

Pada 17 Desember 2021, perseroan memberikan uang muka kedua sebesar Rp2 miliar dan pada 7 Juni 2022 sebesar Rp4 miliar. Sisa pembayaran akan dilakukan paling lambat pada 30 Juni 2022 yang disertai dengan penyerahan saham maksimal pada 15 Juli 2022.

“Sumber dana yang digunakan oleh JAST dalam transaksi ini adalah kas internal,” jelas perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper