Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Surya Semesta (SSIA) Naik Kuartal I/2022, Rugi Menipis

Pada kuartal I/2022, SSIA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp766,4 miliar. Pendapatan tersebut meningkat sekitar 71,4 persen dari Rp447,1 miliar.
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengembang kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) pada kuartal I/2022 membukukan pertumbuhan pendapatan sehingga mengurangi rugi bersih.

Pada peride tiga bulan pertama tahun ini, SSIA telah membukukan marketing sales seluas 9 hektare dengan ASP sebesar US$127,5 per meter persegi dari lahan Suryacipta Karawang, yang akan menghasilkan pendapatan sebesar US$11,5 juta atau setara dengan Rp163 miliar.

"Dengan perolehan tersebut, SSIA telah mencapai 45 persen dari target marketing sales sepajang 2022 dari lahan Karawang," ungkap manajemen SSIA dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/6/2022).

Pada kuartal I/2022, SSIA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp766,4 miliar. Pendapatan tersebut meningkat sekitar 71,4 persen dari Rp447,1 miliar yang dibukukan kuartal I/2021.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pendapatan di segmen konstruksi dan perhotelan masing-masing naik sebesar 84,3 persen ke Rp287,4 miliar, dan 102,3 persen ke Rp31,4 miliar. Adapun, pendapatan segmen usaha properti SSIA meningkat sekitar 10,8 persen ke Rp8,3 miliar secara year on year (yoy).

Selanjutnya, SSIA mencetak laba kotor kuartal I/2022 meningkat 55,7 persen YoY menjadi Rp115,2 miliar, dari Rp73,9 miliar pada kuartal pertama tahun lalu, terutama berasal dari peningkatan laba kotor konstruksi sebesar 94,7 persen atau Rp34,8 miliar.

Kemudian, EBITDA pada kuartal II/2022 berbalik positif menjadi Rp28,5 miliar dari sebelumnya rugi Rp3,7 miliar pada kuartal I/2021, disebabkan peningkatan EBITDA konstruksi sebesar 184,1 persen atau Rp34,0 miliar.

Kendati laba kotor dan EBITDA melambung, SSIA masih mencatat rugi bersih konsolidasi pada kuartal I/2022 mencapai Rp76,0 miliar, atau turun 2,7 persen dibandingkan rugi bersih sebesar Rp78,0 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan laba bersih segmen usaha konstruksi sekitar 261,0 persen atau Rp24,2 miliar," jelas manajemen Perseroan.

Selanjutnya, posisi kas SSIA per kuartal II/2022 tercatat sebesar Rp710,9 miliar, lebih rendah 9,1 persen dari posisi kas sepanjang 2021 sebesar Rp782,2 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembebasan lahan di Subang Smarpolitan.

Sementara itu, utang kena bunga untuk periode kuartal I/2022 sebesar Rp2.548,2 miliar yang menghasilkan rasio utang atau ekuitas (gearing ratio) sebesar 63,8 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper