Bisnis.com, GARUT – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) semakin aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diselenggarakan di Favehotel Cimanuk Garut, Jawa Barat kepada 300 nasabah PNM Mekaar.
Pelatihan ini dikenal sebagai Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM), peserta merupakan nasabah PNM Mekaar yang terdiri dari 6 Cabang (yaitu Karangpawitan 3, Sukawening, Wanaraja, Pangatikan, Pangatikan 2, Cibatu Garut 2). Pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat sehingga 300 nasabah mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, sebagai bentuk dari holding ultra mikro antara PNM dan BRI peserta juga diberikan materi tentang pentingnya menabung dan bertransaksi digital sehingga menjadi agen BRI Link.
Foto: dok. PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Acara dihadiri oleh Drs. Wahyudijaya M.Si selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Garut, Drs. Wanwan Arief Gunawan M.Si selaku Kepala Bidang Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam DPMPTSP, Miftakhul Huda selaku MPM BRI Cabang Garut, dan Abu Hassan selaku Pemimpin PNM Cabang Garut.
Harapannya nasabah Mekaar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki NIB, menabung di bank dan paham akan transaksi digital, serta mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi program PNM PKU yang membina para pelaku usaha terutama ibu-ibu agar memiliki ijin usaha seperti NIB” kata Kepala DPMPTSP Garut, Drs. Wahyudijaya M.Si. Selanjutnya, Abu Hassan selaku Pemimpin PNM Cabang Garut menginfokan bahwa “Harapan saya kedepan semoga pelatihan yang sudah diberikan oleh PNM PKU bisa bermanfaat sehingga ibu-ibu paham dengan perijinan usaha dan juga memiliki legalitas usaha seperti NIB”.
Foto: dok. PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Sebagai informasi, hingga 13 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 128,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,872 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.488 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.