Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini ramai diperbincangkan stablecoin Terra USD (UST) yang merupakan algorithmic stablecoin, dijamin oleh aset kripto Terra (LUNA). Namun, jenis stablecoin ini berbeda dengan jenis lain seperti USDT dan USDC.
Mengutip PintuAcademy, stablecoin UST yang dimiliki oleh LUNA memiliki fundamental berbeda dengan USDT dan USDC. Untuk menjaga harga Terra USD (UST) tetap berada pada US$1, dilakukan dengan cara membakar token LUNA untuk mencetak token UST baru.
Sementara itu, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) adalah fiat-collateralized stablecoins atau stablecoin yang dijamin dengan uang fiat, yaitu dolar AS. Dalam hal ini, USDT/C dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama.
Diluncurkan pada 2014, USDT menjadi stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar. Sementara USDC yang diluncurkan pada 2018 menempati posisi kedua sebagai stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
“Melihat apa yang terjadi dengan UST dan LUNA token, pengguna Pintu tidak perlu khawatir aset pengguna di Pintu Earn dipastikan tidak memiliki exposure ke UST. Pintu Earn menawarkan bonus reward 15 persen per tahun untuk pengguna yang menyimpan aset stablecoin USDT dan USDC, yang nilainya dipatok dengan perbandingan 1:1 kepada mata uang dolar AS," kata Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin, Jumat (3/6/2022).
Kedua aset stablecoin tersebut ditopang oleh fiat cash-reserves sehingga berbeda dengan mekanisme UST yang tidak ditopang oleh cash reserves.
Baca Juga
Platform jual beli aset kripto, PT Pintu Kemana Saja atau Pintu memperpanjang program imbalan hingga 15 persen Annual Percentage Yield (APY) yang terdapat di fitur Pintu Earn hingga 30 Juni 2022.
Perpanjangan program ini bagi pengguna Pintu yang menyimpan aset kripto stablecoin USDT (Tether) atau USDC di fitur Pintu Earn. Timo menjelaskan telah mendapatkan respons positif dari masyarakat yang telah memanfaatkan dan mendapatkan benefit dari fitur ini sejak diluncurkan pada awal 2022 lalu.
"Guna meningkatkan kepuasan pelanggan maka kami memperpanjang hingga 30 Juni 2022. Program ini juga merupakan upaya kami dalam mengenalkan aset kripto yang bernilai stabil kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi terkait investasi aset kripto khususnya pada stablecoin seperti USDT maupun USDC,” jelasnya, Kamis (2/6/2022).
Sebagai catatan, stablecoin adalah aset kripto yang secara khusus dipatok dengan sebuah aset tertentu seperti, mata uang dolar AS atau komoditas lain seperti emas dengan perbandingan 1:1.
Akan tetapi setelah nilai tukar ini ditetapkan dengan suatu aset tertentu, nilai dari aset kripto tersebut dapat berfluktuasi dan secara teknis nilai dari aset tersebut dapat berselisih dengan aset yang dipatok.