Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, Senin (30/5/2022), menyusul penguatan sejumlah indeks saham di Wall Street.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan indeks Dow Jones menguat 1,76 persen dan indeks saham berbasis teknologi Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 3,33 persen.
Yield obligasi AS tenor 10 tahun juga tertolong oleh data Indeks Core Personal Expenditure Price April 2022 yang tumbuh 4,9 persen, turun dari data Maret di level kenaikan 5,2 persen.
“Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 2,97 persen disertai net buy investor asing sebesar Rp1,87 triliun, di awal perdagangan minggu ini IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren penguatannya dan IHSG berpeluang kembali bertengger di level 7.100-an,” katanya dalam laporan harian.
Peluang penguatan IHSG hari ini menuju level 7.100-an juga berpeluang didorong dari naiknya harga beberapa komoditas. Minyak mentah terpantau naik 0,86 persen, batu bara naik 1,20 persen, emas naik 0,16 persen, dan harga nikel terapresiasi 4,8 persen di tengah penguatan EIDO sebesar 2,59 persen dan penguatan rupiah terhadap dolar AS.
“Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.963 sampai 7.093,” lanjutnya.
Baca Juga
Beberapa saham yang patut direkomendasikan pada hari ini menurut Edwin adalah PGAS, MEDC, ELSA, HRUM, BBRI, ICBP, ADHI, MTDL, EXCL, dan MDKA.