Bisnis.com, JAKARTA - Dividen jadi sentimen jangka pendek emiten telekomunikasi. Di sisi lain, jangka panjang fundamental sektor ini masih menarik.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengungkapkan saat jadwal pembagian dividen sangat normal memengaruhi harga sahamnya.
"Kalau bicara dividen sesuatu yang sangat normal, tahun lalu itu dibagikan saat bulan ini. Kalau biasanya bagi dividen diumumkan, sahamnya sekian bisa naik, tetapi ketika cum date-nya selesai akan turun lagi," ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (29/5/2022).
Sentimen positif dividen ini lanjutnya tidak akan bertahan karena pada dasarnya harga saham selalu mencerminkan ekspektasi dari investor terkait pendapatan di masa yang akan datang.
Prospek telekomunikasi sendiri akan cukup cerah karena dari sisi kebemanfaatannya agak turun karena masyarakat sudah jauh lebih terbuka, dan mengurangi pertemuan online, agak berbeda dengan tahun lalu.
"Pelayanan yang diberikan saya rasa kebutuhan data dari masyarakat akan terus meningkat walaupun aktivitas fisiknya sudah semakin banyak dibandingkan dengan tahun lalu, target bisa masuk bisa tetap meningkat," katanya.
Baca Juga
Wawan menerangkan emiten yang saat ini cukup menarik yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) karena secara harga ROE paling besar. Selain itu, divestasi bisnisnya juga membuat TLKM menarik.
"Kembali ke fundamental awalnya ya jadi ya memang kalau itu bagus ya nyatanya pengguna dana di Indonesia untuk data seluler itu terus naik walau tadi agak turun dari masyarakat juga terbiasa dengan online, jadi saya rasa ini tetap akan jadi pertumbuhannya pada Telkom itu sendiri," terangnya.