Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Rugi Rp6,4 Triliun, GOTO Siapkan 2 Strategi Kejar Laba

GOTO menyampaikan telah memiliki strategi untuk meningkatkan profitabilitas, salah satunya dengan mengurangi insentif dan subsidi.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan mencatatkan rugi bersih senilai Rp6,47 triliun pada kuartal I/2022. Manajemen GOTO menyampaikan telah memiliki strategi untuk meningkatkan profitabilitas, salah satunya dengan mengurangi insentif dan subsidi.

Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya telah mengurangi insentif ke pelanggan dan biaya pemasaran sebesar masing-masing 90 basis points (bps) dan 40 bps dari gross transaction value (GTV) GOTO pada kuartal I/2022 dibanding kuartal sebelumnya atau quarter-on-quarter (qoq).

"GOTO juga fokus mengefisiensikan pengeluaran. Fokus kami ke monetisasi untuk menghasilkan margin yang lebih baik," ujar Andre, Senin (30/5/2022).

Dia melanjutkan, GOTO baru bergabung sebagai grup selama satu tahun dan akan terus berinvestasi secara bijak untuk terus memperkuat sinergi ekosistem, untuk memperkuat skala ekonomi.

Sementara itu, Chief Financial Officer GOTO Jacky Lo mengatakan, pihaknya telah berfokus pada pengoptimalan biaya untuk benar-benar memiliki jalur yang sangat jelas menuju profitabilitas.

"Jika anda melihat penggunaan kas kami di kuartal I/2022 dibandingkan kuartal sebelumnya, kami menurunkan penggunaan kas sebesar 20 persen," ujar Jacky.

Dia melanjutkan, hal tersebut mencerminkan upaya GOTO dalam melakukan pengoptimalan biaya dan juga perbaikan dalam efisiensi.

"Jadi kami akan terus fokus pada pengoptimalan biaya. Jadi itu akan memungkinkan kami membangun banyak bisnis," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit per 31 Maret 2022, emiten berkode GOTO ini mencatatkan rugi diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,47 triliun naik 2,57 kali lipat dibandingkan dengan kuartal I/2021 rugi bersih sebesar Rp1,81 triliun.

Andre menuturkan, rugi bersih ini memang terlihat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, menurutnya, hal ini karena laporan keuangan GOTO pada kuartal I/2021 disajikan tanpa data dari Tokopedia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper