Bisnis.com, JAKARTA — Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) memutuskan tak melakukan perubahan pengurus.
Berdasarkan hasil RUPST PGN yang digelar di Jakarta, Jumat (27/5/2022), Pertamina selaku penerima kuasa dari Seri A Dwiwarna tidak mengusulkan perubahan pengurus dan RUPST membatalkan agenda perubahan pengurus.
“Dalam peran sebagai Subholding Gas Pertamina, perseroan secara berkelanjutan mengoptimalkan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi, LNG trading, dan retail yang merupakan fokus perusahaan saat ini dan ke depan,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan resmi, Jumat (27/5/2022).
Adapun susunan pengurus PGAS yang ditetapkan pada RUPST 2021 berikut ini:
Susunan Komisaris
1. Komisaris Utama : Arcandra Tahar
Baca Juga
2. Komisaris : Lucky Afirman
3. Komisaris : Warih Sadono
4. Komisaris Independen : Christian H. Siboro
5 Komisaris Independen : Dini Shanti Purwono
6. Komisaris Independen : Paiman Raharjo
Susunan Direksi
1. Direktur Utama : Muhammad Haryo Yunianto
2. Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Achmad Muchtasyar
3. Direktur Sales dan Operasi : Faris Azis
4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fadjar Harianto Widodo
5. Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat
6. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Heru Setiawan
Saat ini, PNG fokus dalam finalisasi penyelesaian pipa transportasi minyak rokan untuk menyalurkan minyak mentah dari Blok Rokan sebesar 265.000 barel per hari dalam mendukung peningkatan produksi minyak bumi Indonesia.
Selain itu, perseroan juga sedang menjalankan pembangunan jaringan gas (jargas), yang selain melayani rumah tangga juga sekaligus sebagai pintu masuk ekspansi jaringan distribusi ke segmen bisnis lain, dengan peningkatan nilai tambah layanan digitalisasi data dan smart meter.
Proyek strategis selanjutnya adalah gasifikasi pembangkit listrik melalui pembangunan infrastruktur gas bumi untuk pembangkit listrik yang berlokasi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta gasifikasi kilang minyak untuk mendukung efisiensi kilang minyak pertamina di RU IV Cilacap, RU VI Balongan, dan RU V Balikpapan sebagai wujud sinergi Pertamina Group.
"PGN selaku Subholding Gas Pertamina berkomitmen mengoptimalkan secara berkelanjutan setiap peluang gas bumi melalui program gasifikasi di seluruh sektor sebagai solusi energi transisi yang menjadi fokus perusahaan dalam jangka panjang,” tutup Rachmat.