Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah IHSG Melonjak 1 Persen, Cek Rekomendasi Saham Besok

Secara teknikal IHSG bisa menguat di rentang 6.854 - 6.978 pada perdagangan Rabu (25/5/2022).
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengincar level 6.978 pada perdagangan Rabu (25/5/2022) besok dengan dorongan sejumlah saham.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini berhasil ditutup menguat yang masih bersifat teknikal rebound.

Sementara sentimen dari pergerakan pasar global maupun domestik masih turut membayangi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka pergerakan IHSG dalam pekan pendek ini terlihat masih berpotensi mengalami tekanan,” tulisnya dalam publikasi riset, dikutip Selasa (24/5/2022).

Oleh sebab itu, William pun menyampaikan bahwa para investor masih dapat memanfaatkan momentum fluktuatif harga untuk melakukan trading harian.

Berdasarkan pertimbangan di atas, menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang 6.854 - 6.978.

Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah ITMG, TLKM, BBRI, HMSP, ICBP, BBNI, SMGR, dan ASRI.

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 1,07 persen atau 73,37 poin ke level 6.914,14. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.822,14 - 6.941,68.

Adapun, sebanyak 279 saham bergerak di zona hijau, 266 saham menurun, sedangkan 244 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.

Total transaksi tercatat sebanyak Rp16,43 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net sell sebesar Rp54,65 miliar.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper