Bisnis.com, JAKARTA – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tengah menggarap beberapa proyek yang akan menjadi fokus perusahaan pada tahun ini. Anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp1,5 triliun telah disiapkan perusahaan.
Direktur Nusantara Infrastructure Danni Hasan memaparkan, perusahaan telah menyetujui jumlah anggaran belanja modal pada tahun ini sebesar Rp1,5 triliun. Ia mengatakan, mayoritas dana tersebut dialokasikan ke sektor usaha jalan tol.
Danni menjelaskan, salah satu proyek yang tengah dikerjakan oleh META saat ini adalah pembangunan akses tol untuk Makassar New Port (MNP). Proyek yang diprediksi memakan biaya capex Rp552 miliar ini akan dikerjakan oleh anak usaha META, yakni PT Bintaro Serpong Damai (BSD).
Setelah itu, operasional MNP akan dikelola oleh PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) yang juga merupakan akan usaha META. Danni mengatakan, proses groundbreaking telah dilakukan pada 7 Februari 2022 lalu.
“Hingga April 2022 progresnya sekitar 1,1 persen karena baru saja finalisasi desain. Pengerjaan proyek ini rencananya berjalan selama 14 bulan,” jelasnya dalam paparan publik perusahaan, Rabu (18/5/2022).
Selain itu, META juga tengah mengerjakan proyek mitigasi banjir dan pembangunan jalinan jalan (weaving area) pada ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 pada jalan tol Pondok Aren – Serpong.
Baca Juga
Danni mengatakan, proyek ini diproyeksikan akan memakan biaya sekitar Rp541 miliar. Proses konstruksi telah dimulai pada Maret 2022 dan akan berlangsung selama 14 bulan.
Secara keseluruhan, ketiga proyek ini membutuhkan biaya Rp1,09 triliun. Danni menuturkan, pembiayaan proyek akan dilakukan melalui pinjaman perbankan sebanyak 70 persen, sementara 30 persen lainnya melalui self financing, termasuk kas internal perusahaan.
Selain ketiga proyek tersebut, Danni menambahkan META juga tengah mengikuti tender untuk proyek JORR Elevated ruas tol Cikunir - Ulujami. Ia mengatakan, saat ini proposal perusahaan tengah dalam proses evaluasi.
“Ini adalah proyek yang cukup prestisius untuk kami. Jika nantinya terpilih, ini akan menjadi jalan tol ke 6 yang dibangun perusahaan,” tambahnya.
Ia menuturkan, dalam proyek ini, META bermitra dengan perusahaan konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST).