Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Harum Energy Tbk. (HRUM) mencatatkan laba bersih pada kuartal I/2022 sebesar US$62,8 juta. Pencapaian ini antaralain ditopang aktivitas ekspor batu bara yang berkontribusi paling besar.
Dalam laporan keuangan perseroan, dikutip Kamis (12/5/2022) laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HRUM pada kuartal I/2022 tercatat meningkat 71,5 persen secara kuartalan senilai US$62,8 juta.
Secara tahunan, laba bersih HRUM terbang sampai 255 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan Maret 2021 sebesar US$17,69 juta.
Kinerja ini tidak lepas dari pendapatan HRUM yang ditopang sebagian besar dari aktivitas ekspor batu bara sebesar US$149,3 juta.
Selain itu, pendapatan HRUM juga didongkrak dari penyewaan alat berat sebesar US$966.491, jalan pengangkutan US$933.568, juga pendapatan segmen time, freight, dan voyage charter sebesar US$891.248. Total pendapatan HRUM kuartal I/2022 mencapai US$152,17 juta.
Pendapatan HRUM pada kuartal I/2022 ini tercatat meningkat 16,5 persen dari kuartal IV/2021 yang berada di angka US$130,6 juta.
Baca Juga
Apabila dikomparasi dengan pendapatan HRUM tahun lalu, peningkatan pendapatan perseroan pada 2022 ini disebabkan meningkatnya average selling price atau harga jual rata-rata dan tingginya volume penjualan.
Meski begitu, beban perseroan ikutan melonjak seiring dengan kenaikan pendapatan. Beban pokok pendapatan HRUM naik 80,46 persen menjadi US$85,26 juta, beban penjualan juga naik 103,9 persen menjadi US$6,37 juta, sedangkan beban umum dan administrasi naik sebesar 5,6 persen menjadi US$6,47 juta.