Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik Data XL Axiata (EXCL) Meningkat, Kinerja Keuangan Kena Trigger

XL Axiata (EXCL) mencatatkan peningkatan trafik data cukup tinggi karena sejumlah strategi yang dilakukan perseroan.
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan peningkatan trafik data yang cukup signifikan di tahun ini, didukung oleh sejumlah strategi.

Selama periode 3 bulan pertama 2022, trafik data XL Axiata meningkat hingga 34 persen year-on-year (yoy) dari 1.391 Petabyte menjadi 1.857 Petabyte.

Sejumlah strategi yang dilakukan perseroan antaralain memperkuat jaringan dengan memperbanyak BTS. Tercatat hingga akhir Maret 2022, total jumlah BTS 2G dan 4G XL Axiata mencapai lebih dari 133.000 unit dari sebelumnya 94.000 di akhir Maret 2021. Lalu ditambah dengan BTS 4G meningkat menjadi lebih dari 83.000.

Selain itu, area yang terlayani jaringan 4G juga bertambah menjadi 460 kota/kabupaten. Adapun strategi lainnya yakni peningkatan user throughput dan perbaikan latensi selama kuartal I/2022, sehingga tingkat penggunaan layanan data pelanggan menjadi lebih tinggi.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan bahwa peningkatan pengalaman pelanggan menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan kinerja perseroan.

“Strategi ini kami pandang sebagai cara terbaik untuk menghadapi kompetisi bisnis [telekomunikasi] yang terus berlangsung ketat, daripada merespon persaingan tarif layanan,” ujar Dian dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/5/2022).

Dirinya menambahkan, pendapatan EXCL terus tumbuh secara yoy dengan kontribusi pendapatan layanan data mencapai 96 persen, artinya rata-rata pelanggan cukup puas dengan layanan yang diberikan perseroan.

Sebagai catatan, EXCL mencatatkan pertumbuhan kinerja pendapatan yang lebih tinggi tahun ini sebesar 8 persen yoy, dan membukukan laba bersih Rp139 miliar.

Di kuartal I/2022, pendapatan layanan data tercatat sebesar Rp5,91 triliun, naik 10 persen yoy. Sementara itu EBITDA kuartal I/2022 meningkat sebesar 2 persen yoy menjadi Rp3,17 triliun dengan margin 47 persen.

Pencapaian tersebut antaralain berkat strategi meningkatkan pengalaman pelanggan dan digitalisasi yang didukung oleh peningkatan kualitas jaringan secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper