Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Terus Anjlok, Bakal Amblas ke US$32.000?

Mengutip data Coinmarketcap.com pada Sabtu (7/5/2022) pukul 16.30 WIB turun 6,88 0,80 persen dalam 24 jam, turun 6,88 persen dalam sepekan, dan turun 20 persen dalam setahun ke US$35.972 per Bitcoin.
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. /Freepik
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Harga Bitcoin terus mengalami penurunan tujuh kali dalam delapan hari berturut-turut, membuat para trader waspada harganya bisa amblas ke US$32.000 dan keluar dari kisaran rata-rata nilainya sepanjang tahun ini.

Mengutip data Coinmarketcap.com pada Sabtu (7/5/2022) pukul 16.30 WIB turun 6,88 0,80 persen dalam 24 jam, turun 6,88 persen dalam sepekan, dan turun 20 persen dalam setahun ke US$35.972 per Bitcoin.

Aset kripto telah terbebani oleh para trader yang menghindari risiko secara keseluruhan yang melanda pasar global ketika bank sentral memerangi inflasi sambil mencoba meredam penambahan stimulus selama pandemi Covid-19.

“Jika sentimen risiko terus menurun, secara teknikal menunjukkan Bitcoin bisa menuju ke US$28.000 dan kemudian ke US$20.000, bertahanlah,” kata Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior di Oanda Asia Pasifik, dilansir Bloomberg, Sabtu (7/5/2022).

Edul Patel, CEO dan pendiri Mudrex, platform investasi kripto berbasis algoritmik, mengatakan bahwa Bitcoin turun hampir 10 persen, menembus harga support-nya, dan ada kemungkinan bahwa harganya dapat menembus di bawah level saat ini,.

“Support harga Bitsoin sekarang berada di US$32.000,” ungkapnya.

David Duong, Kepala Penelitian Institusional di Coinbase Global Inc., berargumen bahwa ada banyak hambatan yang dihadapi aset kripto dan pasar lainnya tahun ini, termasuk kebijakan bank sentral yang lebih hawkish, serta ketidakpastian atas jalur ekonomi global.

“Yang perlu menjadi perhatian adalah banyak pemikiran bahwa masih ada peluang besar untuk koreksi penurunan lebih lanjut di seluruh aset berisiko,” ungkap Duong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper