Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Keok, Harga Emas Justru Naik US$6,9

Harga emas naik berbalik menguat pada perdagangan Kamis (5/5/2022) waktu setempat.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk./Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas berada di posisi yang lebih tinggi alias naik pada sesi Kamis (5/5/2022) terutama didorong oleh penurunan tajam ekuitas di Wall Street, perang di Ukraina yang berkepanjangan, serta memanasnya inflasi global.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak US$6,9 atau atau 0,37 persen menjadi US$1.875,70 per ounce. Emas berjangka turun tipis US$1,8 menjadi US$1.868,80.

Dilansir dari Antara Jumat (6/5/2022), pasar juga mencerna kenaikan suku bunga Federal Reserve 0,5 persen pada Rabu (4/5/2022).

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada konferensi pers setelah pertemuan mengesampingkan kenaikan suku bunga 0,75 persen dalam waktu dekat, yang menghilangkan spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan semakin meningkatkan laju pengetatan.

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (5/5/2022) juga mendukung harga emas.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 19.000 menjadi 200.000 dalam pekan yang berakhir 30 April.

Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa produktivitas nonpertanian AS jatuh pada tingkat tahunan 7,5 persen pada kuartal pertama atau menjadi penurunan terdalam sejak kuartal ketiga 1947.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 4,1 sen atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada US$22,443 per ounce.

Adapun, platinum untuk pengiriman Juli turun US$6,2 atau 0,63 persen menjadi ditutup pada US$973,4 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper