Bisnis.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung upaya pemerintah menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan hingga ke seluruh wilayah di tanah air, di antaranya bekerjasama dengan ID FOOD untuk mendukung program tol laut.
Guna mendukung program yang diinisiasi Presiden Joko Widodo dan dikoordinasikan Kementerian Perhubungan tersebut, pada kesempatan perdana PTPN Group menyiapkan minyak goreng dan gula konsumsi dengan tujuan wilayah timur Indonesia.
Muhammad Abdul Ghani, Direktur Utama (Dirut) Holding Perkebunan Nusantara mengatakan bahwa program pengiriman minyak goreng (migor) dan gula konsumsi ini akan melalui rute Medan (Belawan) ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal akan memuat muatan setara 300 ribu liter, yang berisi minyak goreng produksi PT INL dan 800 ton gula produksi PTPN II dari Pelabuhan Belawan.
PTPN Group dan ID FOOD dengan menggunakan kapal tol laut dari Kementerian Perhubungan melakukan pengiriman pertama minyak goreng dan gula pasir pada 28 April 2022. “Sinergi distribusi ini akan menjadi solusi kendala logistik pangan yang disebabkan biaya atau ongkos logistik yang tinggi, sehingga berdampak pada tingginya komoditas pangan di wilayah tertentu,” kata Abdul Ghani seperti dikutip, Jumat (29/04).
Sebelumnya Holding Perkebunan Nusantara juga sudah menjalin sinergi dengan ID FOOD untuk mendistribusikan 5.500 metric ton (MT) minyak goreng curah produksi PT INL melalui jalur laut pada Minggu (17/04).
Distribusi berawal dari proses pemuatan minyak goreng ke kapal tongkang Panen Makmur 22 di Pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatra Utara. Kapal tongkang tersebut akan sandar di pelabuhan Banten, dan Tanjung Mas Semarang. Di Banten, dilakukan penyaluran minyak goreng curah sebanyak 3.000 MT, sedangkan di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah dilakukan pembongkaran minyak goreng curah sejumlah 2.500 MT.
Baca Juga
Abdul Ghani menargetkan hingga 28 April 2022 PTPN Group mampu mendistribusikan 8.500 MT minyak goreng kepada ID FOOD. “Hal ini menjadi komitmen kami menjaga stabilitas harga dan pasokan, terutama menyongsong datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” ujarnya.