Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu kesepakatannya antara lain membagikan dividen dari laba perusahaan sepanjang 2021.
Direktur Utama BSSR Widada menyebukan, dalam RUPST, pemegang saham perseroan menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.
Adapun, perseroan sepakat melakukan pembagian Dividen Final Tunai Perseroan tahun buku 2021 sebesar US$75 juta yang akan dibagikan menjadi 2.616.500.000 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Ketentuan dalam pembagian dividen antara lain akan dibagikan dalam mata uang dolar AS atau rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada 21 Maret 2022, yaitu Rp 14.340 per dolar AS, Oleh karena itu, dividen yang dibagikan sebesar US$0,02 atau setara dengan Rp411 per lembar saham.
“Dividen Final Tunai akan dibayarkan kepada Pemegang Saham yang tercatat dalam daftar Pemegang Saham pada tanggal 19 Mei 2022 [Recording Date], dan Dividen Final Tunai akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah diumumkannya Ringkasan Risalah Rapat” ungkap Widada dalam paparan publik, Jumat (29/4/2022).
Sepanjang 2021 sendiri, BSSR membukukan pendapatan dari penjualan batu bara mencapai US$691,37 juta, naik dari tahun sebelumnya US$331,46 juta. Selain itu, laba bersih perusahaan tercatat mencapai US$205,16 juta, naik tajam dari tahun sebelumnya US$30,52 juta.
Baca Juga
Pada perdagangan terakhir, harga saham BSSR melambung 11,17 persen atau 505 poin ke 5.025. Emiten degan kapitalisasi pasar Rp13,15 triliun ini mengantongi pembelian oleh asing senilai 7,53 miliar.
Sepanjang 2022 berjalan (ytd) harga saham BSSR tercatat naik 22,86 persen. Adapun, jika dibandingkan dengan setahun lalu (yoy), harga saham BSSR tumbuh sampai 230,59 persen.