Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Astra (ASII) Terbang Jadi Rp6,9 Triliun di Kuartal I/2022, Otomotif & Alat Berat Melesat

Penjualan mobil Astra (ASII) meningkat 44 persen menjadi 142.000 unit dengan pangsa pasar meningkat dari 53 persen menjadi 54 persen selama kuartal I/2022.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro. Istimewa
Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) mencatat kinerja ciamik sepanjang kuartal I/2022. Kontribusi pendapatan sektor otomotif dan penunjangnya menjadi kunci pemulihan.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menjelaskan grup membukukan kinerja yang baik pada kuartal pertama tahun 2022, didukung oleh pemulihan ekonomi domestik dan harga komoditas yang lebih tinggi.

"Meskipun situasi pandemi telah membaik, Grup diperkirakan akan terus menghadapi ketidakpastian dari Covid-19 dan tantangan eksternal lainnya," jelasnya, Kamis (28/4/2022).

Pendapatan bersih konsolidasian Grup pada kuartal I/2022 sebesar Rp71,9 triliun, meningkat 39 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021.

Laba bersih ASII meningkat 84 persen menjadi Rp6,9 triliun, mencerminkan kinerja yang lebih baik dari semua bisnis Grup, khususnya, divisi alat berat dan pertambangan, otomotif, jasa keuangan, serta agribisnis.

"Laba bersih divisi otomotif ASII meningkat 56 persen menjadi Rp2,2 triliun, yang mencerminkan peningkatan volume penjualan. Penjualan mobil nasional meningkat 41 persen menjadi 264.000 unit pada kuartal pertama tahun 2022, di mana beberapa produk mendapatkan insentif sementara pajak penjualan barang mewah," katanya.

Penjualan mobil Astra meningkat 44 persen menjadi 142.000 unit dengan pangsa pasar meningkat dari 53 persen menjadi 54 persen. Selama kuartal ini, telah diluncurkan 17 model baru dan 5 model revamped.

Penjualan sepeda motor secara nasional menurun 2 persen menjadi 1.263.000 unit pada kuartal pertama tahun 2022. Penjualan Astra atas sepeda motor Honda menurun 6 persen menjadi 952.000 unit, yang disebabkan oleh masalah pasokan semikonduktor.

Pangsa pasar juga mengalami penurunan. Selama kuartal ini, telah diluncurkan 1 model baru dan 6 model revamped.

Selain itu, bisnis komponen otomotif grup PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 37 persen menjadi Rp225 miliar pada kuartal I/2022, terutama karena kenaikan pendapatan dari segmen pabrikan, pasar suku cadang pengganti dan ekspor.

Laba bersih perseroan dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi juga meningkat 138 persen menjadi Rp2,6 triliun. Hal ini karena kontribusi yang lebih tinggi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara.

Laba bersih divisi jasa keuangan ASII meningkat 50 persen menjadi Rp1,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi bisnis pembiayaan konsumen.

Laba bersih dari divisi agribisnis Perseroan meningkat 198 persen menjadi Rp385 miliar. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang 79,7 persen sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 198 persen menjadi Rp483 miliar.

Divisi infrastruktur dan logistik ASII mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 181 persen menjadi Rp118 miliar, yang disebabkan oleh kinerja bisnis jalan tol yang lebih baik. Laba bersih dari divisi properti Grup meningkat sebesar 8 persen menjadi Rp53 miliar, terutama karena pengakuan laba yang lebih tinggi dari Asya Residences.

Divisi teknologi informasi, diwakili oleh PT Astra Graphia Tbk (ASGR), mencatatkan laba bersih sebesar Rp12 miliar, dibandingkan Rp1 miliar pada kuartal pertama tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh peningkatan margin operasi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper