Bisnis.com, JAKARTA — Emiten grup MNC, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) menjadi salah satu produsen konten terbesar di Indonesia. Perseroan menguasai jumlah produksi per jam di semua kategori konten sepanjang kuartal I/2022.
“Pada kuartal I/2022, MSIN menorehkan kinerja yang sangat baik dengan terus menjadi produsen konten terbesar di Indonesia, dengan kinerja terdepan di semua 4 genre pemrograman penting yakni drama, animasi, reality & game show dan infotainment,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Selasa (26/4/2022).
Berdasarkan data Nielsen, MSIN memproduksi 1.284 jam program drama sepanjang kuartal I/2022 atau 42,8 persen dari total jam produksi. Kemudian MSIN memproduksi 90,3 jam konten animasi atau 83,1 persen dari total jam produksi, 169 jam konten kategori program reality, dan 433 jam konten infotainment yang setara 34 persen dari total jam produksi di kategori tersebut.
“Dalam genre program yang lebih penting untuk acara prime time TV FTA, konten MNC Pictures telah menduduki puncak konten terbaik dengan 4 konten memecahkan rekor MURI dan mempertahankan posisinya dalam 10 program drama yang paling banyak ditonton pada 2022,” lanjut manajemen.
Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan perusahaan menorehkan kinerja yang baik di semua metrik keuangan inti. Pendapatan, EBITDA, dan laba bersih tercatat melampaui proyeksi pertumbuhan yang ditetapkan perusahaan.
“Saya yakin dengan komposisi bisnis saat ini, diikuti dengan pembaruan posisi MSIN, sebagai grup konten dan hiburan digital terkemuka di Indonesia, kami berada di jalur yang benar untuk secara konsisten unggul dalam kinerja bisnis dan menawarkan kepada audiens kami yang terbaik dari hiburan digital dan nondigital melalui mitra kami,” kata Hary.
Baca Juga
Dia berharap MSIN dapat membukukan kinerja yang lebih kuat pada kuartal II/2022, melalui pertumbuhan penetrasi digital di seluruh platform superapp yaitu RCTI+ dan Vision+, serta membuat terobosan baru dengan peluncuran dua game baru di kuartal II/2022 dan kuartal III/2022.
MSIN membukukan kenaikan pendapatan sebesar 90 persen YoY pada kuartal I/2022. Pendapatan MSIN meningkat dari Rp486,1 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp923,8 miliar pada kuartal I/2022.
Perusahaan menyebutkan pendapatan konsolidasi tersebut 28 persen di atas ekspektasi yang dipatok Rp721,2 miliar. Tambahan pendapatan terutama disumbang oleh sumber pendapatan baru dari berbagai platform digital yang dikonsolidasikan ke dalam MSIN, yaitu RCTI+, Vision+ dan 7 portal online.