Bisnis.com, JAKARTA – Akuisisi PT Link Net Tbk. (LINK) dan PT Hipernet Indodata atau Hypernet yang dilakukan PT XL Axiata Tbk (EXCL) di awal tahun ini merupakan salah satu upaya guna meningkatkan penetrasi ke pasar konvergensi.
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, langkah akuisisi Link Net dan Hypernet merupakan salah satu upaya perusahaan dalam memperkuat layanan dari segmen bisnis konvergensi. Hal ini seiring dengan visi EXCL menjadi operator konvergensi nomor 1 di Indonesia.
“Kami ingin menjadi yang terdepan dalam sektor konvergensi. Ini juga merupakan kesempatan yang sangat besar karena EXCL jadi operator pertama di Indonesia yang masuk ke sektor ini,” jelas Dian dalam paparan publik perusahaan, Jumat (22/4/2022).
Ia melanjutkan, EXCL juga telah merilis produk convergence pertamanya melalui XL Satu. Dian menambahkan, peluncuran XL Satu merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan penetrasi pasar fiber to the home atau FTTH).
Sementara itu, Direktur XL Axiata Abhijit Navalekar menambahkan, upaya EXCL memasuki pasar konvergensi bukanlah rencana baru. Menurutnya, perusahaan telah menyiapkan upaya-upaya terkait segmen ini sejak 4 – 5 tahun lalu.
Navalekar memaparkan, persiapan tersebut seiring dengan penetrasi di sektor mobile yang dirasa sudah tinggi. Oleh karena itu, EXCL pun mencari sumber-sumber penerimaan baru yang potensial seperti konvergensi.
Baca Juga
“Segmen mobile memang sudah terpenetrasi dengan baik. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan penetrasi produk-produk XL Satu untuk meningkatkan segmen bisnis ini melalui sinergi dengan Link Net dan Hipernet,” paparnya.
Selain itu, strategi dari sektor ini juga dilengkapi dengan akuisisi dan konversi lebih banyak pelanggan serta meningkatkan proposisi Triplay Play dan XL Home.
Peningkatan pasar convergence merupakan salah satu dari 3 sektor yang dinilai EXCL menjadi mesin pertumbuhan pada 2022. Untuk sektor mobile, Dian mengatakan perusahaan akan melakukan perluasan jaringan dan pasar di luar Pulau Jawa.
“Strategi go to market kami juga akan semakin dilokalisasi agar fokusnya lebih terarah pada tiap daerah,” paparnya.
Selanjutnya, EXCL juga akan meningkatkan segmen penerimaan dari enterprise. Perusahaan akan berupaya mendukung segmen korporasi dan UMKM untuk transformasi digital melalui layanan – layanan business to business yang dimiliki.
Seiring dengan hal tersebut, Dian memproyeksikan XL Axiata dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan selaras dengan industri. Hal ini seiring dengan kelanjutan pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona.