Bisnis.com, JAKARTA — Emiten gacoan Ustaz Yusuf Mansur, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) hanya mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,26 miliar.
Emiten properti itu mencatatkan kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar 23,81 persen YoY, dari Rp1,02 miliar menjadi Rp1,26 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi perusahaan pada Jumat (22/4/2022), kenaikan laba REAL sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang cukup signifikan. Kinerja penjualan Repower Naik 88,73 persen YoY dari Rp12,68 miliar pada 2020 menjadi Rp23,94 miliar pada 2021.
Emiten yang bergerak pada bisnis penjualan, pembelian, dan pengoperasian real estat itu juga mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 122,43 persen menjadi Rp16,76 miliar, dari sebelumnya Rp7,53 miliar pada 2020.
Meski terdapat kenaikan signifikan pada beban pokok penjualan, REAL tetap memperoleh laba kotor sebesar Rp7,18 miliar, 39,14 persen lebih tinggi daripada 2020 sebesar Rp5,15 miliar.
Repower Asia Indonesia juga mencatatkan kenaikan beban usaha sebesar 20,10 persen menjadi Rp5,31 miliar, dari Rp4,42 miliar. Kenaikan pada beban administrasi dan umum dari Rp3,46 miliar menjadi Rp4,41 miliar menjadi pendorong utama kenaikan. Sementara itu, beban pemasaran turun dari Rp958,96 juta menjadi Rp897,39 juta.
Baca Juga
Laba usaha REAL tercatat sebesar Rp1,86 miliar. Angka itu tumbuh 157,17 persen YoY dari Rp726,78 yang dibukukan pada 2020.
Per 31 Desember 2021, REAL mencatatkan total aset sebesar Rp353,73 miliar, meningkat tipis 0,32 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp352,59 miliar. Total liabilitas turun menjadi Rp2,49 miliar dan total ekuitas tumbuh menjadi Rp351,23 miliar dari sebelumnya Rp349,98 miliar.
Sebelumnya, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) membidik potensi recurring income hingga Rp3,6 triliun per tahun melalui kerja sama dengan Ustaz Yusuf Mansur.
Sebagaimana diketahui, emiten properti itu bekerja sama dengan Yayasan Daarul Qur’an Mandiri yang terafiliasi dengan Ustadz Yusuf Mansyur.
Direktur Repower Asia Indonesia menyebutkan perseroan masih dalam proses pengembangan project Mixed-used apartemen Pesantren bekerja sama dengan Yayasan Daarul Qur’an Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal itu merupakan bagian dari proyek properti edukasi REAL.
Proyek tersebut mengusung konsep green construction dan memiliki fasilitas penunjang untuk kebutuhan santri-santri yang menempuh pendidikan. Menurutnya perseroan akan mempunyai potensi pendapatan berulang atau recurring income sekitar Rp40 miliar rupiah setiap tahunnya dari hasil sewa apartemen.
REAL berencana mengembangkan pola serta konsep tersebut untuk pembangunan Pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia ke depannya dengan target 100.000 santri per tahun. Dengan begitu pendapatan tetap sekitar Rp300 miliar setiap bulan atau sekitar Rp3,6 triliun per tahun.
“Repower melakukan lompatan besar di sektor properti dengan kombinasi terobosan pengembangan green project, properti edukasi, dan properti digital. Hal ini merupakan bagian dari adaptasi perusahaan di masa pandemi dan era digital tanpa mengesampingkan core bisnis kami yaitu properti,” ungkap Rully Muliarto dalam keterangan resmi dikutip Kamis (23/11/2021).