Bisnis.com, JAKARTA - Manajer investasi, PT Syailendra Capital meluncurkan reksa dana unggulan Syailendra Capital, yaitu Syailendra Balanced Opportunity Fund (SBOF) dengan bonus program SBOF Protection Plus.
Fajar R. Hidajat, Direktur Utama Syailendara Capital menjelaskan program ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara PT Syailendra Capital dengan PT Chubb Life Insurance Indonesia.
Kini investasi di produk SBOF bisa mendapatkan program SBOF Protection Plus, yang artinya investor atau nasabah Syailendra mendapatkan manfaat tambahan berupa perlindungan asuransi jiwa, tanpa perlu membayar premi dan tanpa memotong nilai investasinya.
Melalui program ini, investor terkait akan mendapatkan manfaat berupa uang pertanggungan ketika meninggal dunia karena menderita suatu penyakit atau karena mengalami suatu kecelakaan dalam masa pertanggungan.
"Kami menghadirkan produk yang tidak hanya sekedar membantu nasabah mencapai tujuan keuangan mereka, tapi juga memberikan kenyamanan sekaligus keamanan di saat yang bersamaan. Oleh karenanya, kami terus berinovasi dalam menjaga dan meningkatkan pengalaman berinvestasi yang baik kepada para nasabah," terangnya, Rabu (20/4/2022).
Direktur Syailendra Capital Harnugama menambahkan investor bisa mendapatkan manfaat program ini hanya dengan membeli SBOF melalui aplikasi online reksa dana dari Syailendra Capital.
Baca Juga
Syailendra Balanced Opportunity Fund (SBOF) merupakan produk reksa dana campuran yang berinvestasi pada efek ekuitas ataupun efek utang.
“Produk ini jadi pilihan tepat bagi para investor yang memiliki tujuan investasi jangka menengah hingga panjang. Selain memberikan manfaat asuransi jiwa, produk SBOF juga merupakan salah satu reksa dana kami yang memiliki kinerja sangat baik," imbuh Harnugama.
Sebagai informasi, kinerja SBOF hingga 15 April 2022 membukukan pertumbuhan sebesar 43 persen. Kinerja SBOF tersebut berhasil mengalahkan kinerja rata-rata seluruh reksa dana campuran yang ada di Indonesia (Infovesta Balanced Fund Index) yang hanya sebesar 7 persen, bahkan indeks saham utama, seperti IHSG dan LQ45 yang masing-masing hanya tumbuh sebesar 13 perseb dan 3 persen pada periode yang sama.
"Jaminan perlindungan ini adalah peluang yang baik bagi kedua belah pihak untuk saling mengembangkan sayap bisnisnya. Hal ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk terus bertumbuh dan selalu bersikap adaptif di segala situasi," terang Kumaran Chinan, Presiden Direktur Chubb Life Indonesia.