Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) tumbuh 2 kali lipat dalam hal kapitalisasi pasar dan 3 kali lipat untuk EBITDA pada 2025.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan upaya transformasi Waskita Karya sudah berada pada jalur yang benar.
Menurutnya, kerja keras Waskita Karya, yang on track dalam upaya transformasinya terus mendorong peningkatan internal rate of return (IRR) dan investasi strategis untuk memperkuat permodalan.
"Saya optimistis, Waskita Karya bisa mencapai target transformasi tahun 2025, yaitu pertumbuhan market cap 2 kali dan EBITDA 3 kali,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/4/2022).
Transformasi ini, lanjut Erick, bagian dari transformasi menyeluruh BUMN karya. Kementerian BUMN terus memperbaiki portofolio dan melakukan re-grouping, serta konsolidasi agar BUMN-BUMN karya dapat memiliki spesialisasi dan keahlian.
"Hal ini sejalan dengan regulasi industri konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bukan bisnis yang generalis apalagi ‘Palugada’,” tambahnya.
Baca Juga
Menurutnya, pembangunan infrastruktur sangat penting terutama peranan pemerintah dan swasta. Pembangunan infrastruktur menjadi kunci kemajuan ekonomi dan peningkatan daya saing dengan menekan biaya logistik yang saat ini diklaim masih 23 persen.
Sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah telah membangun 1.900 km jalan tol yang menyambungkan baik Trans Jawa, Trans Sumatera dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Namun, peranan swasta menjadi penting untuk mempercepat pembangunan, dan meningkatkan operasionalnya.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan menyatakan penyehatan keuangan perusahaan sudah berjalan baik dengan dukungan 21 bank untuk restrukturisasi utang induk yang telah tercapai 100 persen pada 2021. Adapun, utang anak- anak perusahaan, ditargetkan selesai seluruhnya pada 2022.
“Strategic partnership, seperti dengan Indonesia Investment Authority (INA), merupakan strategi yang dikembangkan Waskita untuk percepatan penyelesaian sejumlah ruas jalan tol, dan menguatkan modal kerja untuk proyek-proyek Waskita, sehingga membantu pencapaian pertumbuhan yang baik dengan tren positif,” tutur Destiawan.
Kamis lalu (14/4/2022), INA dan Waskita Karya mengumumkan kerja sama investasi strategis untuk Ruas Jalan Tol Trans Jawa: Tol Kanci–Pejagan dan Tol Pejagan–Pemalang.