Bisnis.com, JAKARTA -- Laporan mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta rekomendasi saham.
IHSG menutup perdagangan Kamis (14/4/2022) dengan turun ke level 7.235,53 atau turun 0,37 persen. Tim Riset Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan menutup gap pada perdagangan besok, Senin (17/4/2022), menuju level 7.200-7.215 menjelang rilis Neraca Perdagangan Indonesia pada Senin (18/4/2022).
"IHSG diperkirakan melanjutkan koreksi ke 7200-7215 di Senin (18/4/2022). Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD cenderung membentuk death cross atau indikasi koreksi," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, dikutip Minggu (17/4/2022).
Di samping itu, lanjutnya, net buy investor asing turun signifikan ke Rp81,36 miliar pada Kamis (14/4/2022), dari rata-rata net buy Senin-Rabu yang sebesar Rp1,26 triliun.
Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan resistance di level 7.300 dan support di 7.200.
Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan kembali surplus di Maret 2022, diuntungkan dari kenaikan harga komoditas. Akan tetapi, pertumbuhan nilai ekspor dan impor diperkirakan kembali melambat di Maret 2022.
Hal ini didasari oleh penurunan indeks manufaktur di Tiongkok, AS, dan Eropa di Maret 2022. Indeks manufaktur Indonesia juga masih tertahan di 51,3 di Maret 2022, dibanding 53,7 di akhir tahun 2021 lalu.
Mempertimbangkan hal tersebut, menurut Phintraco Sekuritas sejumlah saham komoditas berpeluang melanjutkan penguatannya di Senin (18/4/2022). Saham-saham yang dapat diperhatikan, meliputi BRIS, ANTM, INCO, ESSA, ADMR, ITMG, dan ASSA.
Baca Juga
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang merekomendasikan investor untuk beli saham-saham seperti UNTR, INCO, ITMG, MTDL, BRIS, LSIP, MIKA, AALI, AGII, dan SRTG.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.263,96 atau naik 0,39 persen .IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.276,7.
Tercatat, 265 saham menguat, 247 saham melemah dan 169 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp249,5 miliar di seluruh pasar.
MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG akan berada pada level 7.148 hingga 7.090, dengan resistance di level 7.355 hingga 7.380.
Berikut adalah saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas.
PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) - Buy on Weakness (88)
Pada perdagangan Kamis (14/4/2022), ZINC ditutup menguat 1,1 persen ke level 88 diiringi dengan tingginya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi ZINC sedang berada di akhir wave [y] dari wave B, sehingga koreksi ZINC akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 84-88
Target Price: 95, 100
Stoploss: below 79
PT Avia Avian Tbk. (AVIA) - Buy on Weakness (790)
AVIA ditutup menguat 1,3 persen ke level 790 pada perdagangan Kamis (14/4/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B), sehingga AVIA berpeluang melanjutkan penguatannya. Wave C sendiri akan terkonfirmasi apabila AVIA mampu break dari resistance di 805.
Buy on Weakness: 760-790
Target Price: 815, 860
Stoploss: below 740
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Spec Buy (4.990)
CPIN ditutup terkoreksi cukup agresif, sebesar 4,5 persen ke level 4,990 pada perdagangan pekan kemarin (14/4/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi CPIN saat ini sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga koreksi CPIN akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave iv terlebih dahulu.
Spec Buy: 4.940-4.990
Target Price: 5.130, 5.250
Stoploss: below 4.870
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Sell on Strength (7.975)
INCO menguat cukup signifikan, sebesar 7,4 persen ke level 7.975 pada perdagangan Kamis (14/4/2022). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi INCO saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave 5. Hal tersebut berarti, penguatan INCO diperkirakan relatif terbatas dan rawan terkoreksi, untuk level koreksi INCO diperkirakan berada pada rentang 7.250-7.675 terlebih dahulu.
Sell on Strength: 8.100-8.250