Bisnis.com, JAKARTA – Para Moms yang ingin berinvestasi saham tapi bingung mulainya dari mana, bisa mengikuti tata cara membeli saham melalui sekuritas di BEI ya.
Investasi saham terus menunjukkan tren pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19. Pasca pandemi, jumlah investor perseroan atau ritel pun terus tumbuh. Lantas? Bagaimanakah cara memulai membeli saham melalui perusahaan sekuritas?
Dalam aktivitas jual beli saham, terdapat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berperan sebagai pengelola pasar secara keseluruhan. BEI menjadi pihak yang mengatur perusahaan apa saja yang dapat diperjualbelikan hingga kewajiban perusahaan melaporkan kondisi terkini dari aktivitas bisnisnya.
Selain BEI, dalam pasar modal terdapat satu entitas yang berperan sebagai broker atau perantara dalam jual beli saham. Mereka adalah perusahaan sekuritas.
Layaknya perantara dalam jual beli, perusahaan sekuritas berperan menjadi perantara investor melakukan jual beli saham, mempertemukan pihak yang ingin menjual saham dengan yang membeli saham.
Pembelian saham-saham yang tercatat di BEI cuma bisa dilakukan melalui perusahaan-perusahaan sekuritas di Indonesia.
Baca Juga
Sebagai broker, Sekuritas dapat membantu membukakan rekening saham sekaligus menyediakan platform pembelian saham. Peran krusial ini membuat pemain broker diatur ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perwakilan pemerintah dalam industri keuangan.
Di antara broker saham tersebut, setidaknya tercatat ada 110 perusahaan sekuritas. Sebagai legitimasinya, broker resmi sudah pasti terdaftar di OJK.
Seiring pemanfaatan teknologi, kini dalam rangka membeli saham di BEI, investor sudah dapat melakukan secara online penuh.
Berikut ini tata cara membeli saham melalui sekuritas di BEI:
Registrasi rekening saham atau rekening efek
Pertama-tama, sebelum membeli saham, calon investor harus terlebih dahulu meregistrasikan diri untuk memiliki rekening saham atau rekening efek.
Pembukaan rekening saham atau rekening efek dapat dilakukan secara online lewat aplikasi atau website ataupun secara offline di kantor perusahaan sekuritas.
Daftarkan rekening saham dan rekening dana nasabah secara online
Saat ini sejumlah perusahaan sekuritas sudah memiliki aplikasi dan dapat melayani pembuatan rekening hingga pembelian saham secara online.
Setelah memiliki rekening saham atau Rekening Dana Nasabah (RDN), investor dapat menghubungkan rekening tersebut dengan aplikasi atau perusahaan sekuritas sehingga setiap aktivitas pembelian dan penjualan saham dapat langsung disimpan dalam rekening tersebut.
Install aplikasi online trading
Banyak perusahaan efek telah menyediakan aplikasi online trading untuk memudahkan investor dalam transaksi saham.
Sebagai calon investor, pastikan mendaftar di perusahaan sekuritas yang memiliki fasilitas tersebut. Aplikasinya juga tersedia di website, playstore atau apple store di smartphone.
Cukup install aplikasi online trading tersebut, baik di desktop maupun smartphone, lalu login maka siap membeli saham.
Setor dana deposit awal
Setelah mendapat konfirmasi dari perusahaan sekuritas akun dan RDN milikmu telah aktif dan install aplikasi online trading, langkah selanjutnya menyetor dana alias deposit awal.
Besaran dana deposit awal disesuaikan dengan aturan minimal deposit awal perusahaan sekuritas. Cara deposit awal itu cukup mudah.
Siapkan dana dari tabungan dan setor ke nomor RDN milikmu. Penyetoran dapat ditransfer lewat ATM, mobile banking, ataupun internet banking.
Tunggu sebentar setelah transfer ke RDN, ketika pengisian RDN dilakukan di luar jam kerja, biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama. Kemudian cek dana yang masuk di aplikasi online trading yang telah di-install.
Lakukan transaksi beli dan jual saham
Selesai menyimak isi tutorial penggunaan aplikasi online trading, pastikan sebagai calon investor sudah paham bagaimana membeli atau menjual saham.
Minimal pembelian saham itu adalah 1 lot. Pembelian 1 lot saham ini sama dengan pembelian 100 lembar saham. Jual saham pun juga demikian. Saham dijual dalam besaran 1 lot.
Setiap transaksi beli dan jual saham dikenakan fee transaksi. Saham yang ada di BEI punya harga yang variatif. Harga tersebut mencerminkan nilai perusahaan.
Semakin rendah harga, semakin banyak lot yang dimiliki. Semakin tinggi harga, semakin sedikit lot yang dapat dibeli dengan jumlah dana yang sama.
Mengubah order saham online
Saat melakukan transaksi saham, investor dapat mengubah harga beli atau harga jual. Pada aplikasi saham online tersedia fitur ini ketika melakukan perdagangan saham.
Jika posisi harga yang dipasang tidak terjadi, maka dapat melihat posisi yang tersedia di pasar saat itu. Setelah itu, investor dapat mengubah harga sesuai kondisi pasar.
Settlement transaksi
Cara beli saham online berbeda dengan transaksi jual beli pada umumnya, yang harus punya uang saat membeli barang atau jasa.
Pada transaksi saham, penyelesaiannya atau settlement bisa dilakukan dua hari sejak transaksi. Harganya pun sesuai dengan transaksi yang dilakukan dua hari sebelumnya.
Namun, jika investor tidak melakukan settlement pada waktu yang ditentukan, maka akan dikenakan denda sebesar 45 persen per tahun. Settlement ini terutama ketika investor menggunakan fitur transaksi margin.