Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Melejit! Induk RCTI (MNCN) Cetak Rp2,57 Triliun

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 38 persen YoY pada 2021 menjadi Rp2,57 triliun.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Incuk RCTI, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 38 persen YoY pada 2021 menjadi Rp2,57 triliun.

Adapun pada tahun lalu, emiten milik Hary Tanoesoedibjo dibandingkan dengan Rp1,87 triliun pada 2020. Margin laba bersih meningkat menjadi 27 persen dari 24 persen pada 2021.

Sementara itu, MNCN mencatat kinerja pendapatan konsolidasi sebesar Rp9,62 triliun tahun lalu, meningkat signifikan sebesar 21 persen YoY dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp7,95 triliun. Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group mengatakan bisnis FTA MNCN terus memperkokoh posisinya baik dalam hal pangsa pemirsa, rating, dan belanja iklan di TV.

“Kami telah mengarahkan bisnis menuju rekor nasional baru dalam hal pangsa pemirsa untuk beberapa judul konten terbaiknya, terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi. Selanjutnya, langkah strategis untuk memisahkan bisnis FTA tradisional dan live studio menjadi satu vertikal bisnis,” katanya dalam keterangan resmi Kamis (14/4/2022).

MNCN, lanjutnya, tengah mengkonsolidasikan dan memfokuskan semua konten dan inisiatif digital ke dalam vertikal bisnis kedua. Perseroan membentuk landasan digital untuk memanfaatkan berbagai segmentasi yang berbeda dan didukung dengan keahlian dan inovasi berbasis data.

“Hal ini agar kami dapat tetap menjadi yang terdepan dalam melayani kebutuhan perilaku konsumen yang terus berubah, dan kebutuhan pengiklan untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen di berbagai platform, melalui beberapa layanan secara otomatis (automation dan AI) dan cara yang disesuaikan yang sebagai imbalannya akan semakin memperkuat nilai pemegang saham kami,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pendapatan iklan MNCN mencapai pencapaian yang luar biasa dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 23 persen YoY menjadi Rp9,19 triliun dibandingkan dengan Rp7,48 triliun pada 2020. Selanjutnya, pada Q4-2021, pendapatan iklan meningkat menjadi Rp2,44 triliun dari Rp1,96 triliun pada Q4-2020, meningkat sebesar 25 persen YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan yang signifikan dalam pendapatan iklan sebagian besar didorong oleh pertumbuhan pendapatan digital Perseroan, yang bertumbuh sebesar 106 persen YoY menjadi Rp2 triliun di dari Rp973,2 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper