Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AnterAja Berbalik Untung, Laba Adi Sarana Armada (ASSA) Melejit pada 2021

Anteraja berhasil menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan ASSA dengan kontribusi sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 54 persen dari total pendapatan ASSA pada 2021.
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). ASSA
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA Rent) Projo Sunarjanto (tengah) didampingi Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk Jani Candra (kiri) berbincang dengan Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu Yohanes Pratama saat melihat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). ASSA

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi dan logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2021. Laba bersih dan pendapatan perseroan kompak melejit.

Pada 2021, ASSA mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 68 persen secara tahunan (year-on-year/YoY), dari Rp3,0 triliun pada 2020 menjadi Rp5,1 triliun.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp142,6 miliar atau meningkat 64 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp87,1 miliar.

Pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh pertumbuhan signifikan dari lini bisnis delivery express Anteraja yang telah berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan 248 persen, dan telah memberikan kontribusi laba terhadap emiten berkode ASSA ini pada akhir 2021.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengatakan bisnis logistik perseroan yang sudah masuk usia 3 tahun mampu berkembang dan memberikan kontribusi positif hingga saat ini.

"Sejak awal berdiri, tren pendapatan ASSA selalu didominasi oleh bisnis rental yang diikuti oleh penjualan kendaraan bekas hingga kuartal I/2021. Kemudian, sejak kuartal II/2021, pendapatan dari lini bisnis Logistik yang terdiri dari ASSA jasa logistik dan Anteraja [jasa pengiriman] berhasil meningkat melebihi kontribusi pendapatan dari lini bisnis yang lain,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (13/4/2022).

Per Desember 2021, Anteraja berhasil menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan ASSA dengan kontribusi sebesar Rp2,8 triliun atau sekitar 54 persen dari total pendapatan ASSA di tahun 2021.

Prodjo melanjutkan, tahun 2021 juga menjadi tahun yang bersejarah bagi ASSA, pada tahun tersebut perseroan berhasil mempersiapkan proses IPO untuk salah satu anak usaha yaitu PT Autopedia Sukses Lestari (ASLC).

ASSA memiliki tiga pilar bisnis utama, yaitu bisnis mobilitas seperti rental kendaraan, jasa pengemudi, dan jasa logistik car sharing. Kemudian bisnis jual-beli kendaraan seperti lelang-JBA dan online-to-offline used car dealers-Caroline, serta end-to-end logistic termasuk kurir ekspress-Anteraja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper