Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Masuk Bisnis Rumah Sakit, Borong 30 Juta Saham Hermina

PT Astra International Tbk. (ASII) membeli 30 juta saham saham emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten induk konglomerasi Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) membeli saham emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).

Berdasarkan keterbukaan informasi Hermina, Jumat (8/4/2022), perseroan mendapatkan suntikan modal melalui private placement dari Astra International dengan menerbitkan saham baru sebanyak 30 juta lembar saham dengan harga nominal Rp20 per lembar saham.

Adapun, harga pelaksanaan private placement sebesar Rp1.500 per lembar saham, sehingga total transaksi saham baru tersebut mencapai Rp45 miliar.

"Pihak yang menjadi pembeli saham baru PT Astra International Tbk. Adapun, rencana penggunaan dana PMTHMETD untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal perseroan," ungkap direksi dalam surat tersebut.

Setelah dilaksanakannya PMTHMETD tersebut, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor emiten bersandi saham HEAL itu akan bertambah dari 14,89 miliar lembar saham menjadi 14,92 miliar lembar saham.

Adapun, tanggal penerbitan saham baru pada 6 April 2022 dan tanggal pencatatan saham baru pada 7 April 2022.

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti membenarkan Astra telah berinvestasi di Rumah Sakit Hermina. Investasi dilakukan melalui pasar modal dan dari penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan Hermina.

"Kami melihat bahwa peluang di sektor pelayanan kesehatan di tanah air masih sangat luas, terutama dengan investasi ke bisnis rumah sakit," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/4/2022).

Lebih lanjut, Astra berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan industri kesehatan di tanah air.

ASII juga masih membuka peluang penjajakan lebih karena masih terus meninjau portofolio bisnisnya sehingga selalu relevan dan mengacu pada pertumbuhan jangka panjang.

"Kami akan selalu meninjau portofolio bisnis kami dari waktu ke waktu dan mengambil keputusan dengan memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan kami dan agar bisnis Astra selalu relevan dan terus bertumbuh dalam jangka panjang," katanya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (8/4/2022), saham ASII naik 1,45 persen atau 100 poin ke harga 7.000 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp283,38 triliun. Adapun, saham HEAL naik 30 poin atau 2,36 persen ke harga 1.300 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp19,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper