Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Phapros (PEHA) Kebut Distribusi Multivitamin Selama Ramadan

PT Phapros Tbk. (PEHA) mengebut distribusi produk multivitamin sepanjang Ramadan 2022.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko dalam paparan publik virtual, Selasa (28/7/2020). /Ria Theresia Situmorang
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko dalam paparan publik virtual, Selasa (28/7/2020). /Ria Theresia Situmorang

Bisnis.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk. (PEHA) mengebut distribusi penjualan produk multivitamin sepanjang Ramadan 2022.

Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko mengatakan menjaga daya tahan tubuh dan menekan penularan Covid-19 adalah hal yang penting dilakukan selama bulan Ramadan. Salah satu cara yang bisa dilakukan selain dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengonsumsi multivitamin.

“Produk-produk multivitamin kami, seperti Becefort baik untuk dewasa ataupun anak, Geriavita dan Pehavral dapat dengan mudah ditemui oleh masyarakat, mulai dari apotek, toko retail, hingga e-commerce,” jelasnya dalam keterangan resmi Jumat (8/4/2022).

Sebagai informsi, PEHA  yang memiliki banyak lini multivitamin untuk semua kalangan masyarakat. Perseroan memastikan bahwa stok produk-produk multivitaminnya terjaga dan aman selama bulan Ramadan.

Hadi menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang mendukung jalannya proses bisnis Phapros terkait hal tersebut.

Sebagai informasi, salah satu produk multivitamin andalan Phapros, yaitu Becefort yang banyak dikonsumsi selama masa pandemi ini, membukukan kinerja cemerlang pada 2021 untuk penjualan via platform e-commerce. Kinerja multivitamin tersebut naik sebesar lebih dari 100% dibandingkan dengan tahun 2020.

Hadi menuturkan, hal tersebut membuktikan bahwa permintaan akan produk multivitamin masih tinggi dan didukung juga oleh pergeseran perilaku konsumen di mana pada saat ini masyarakat lebih cenderung berbelanja via platform e-commerce.

Sebelumnya, sejak awal pandemi Covid-19 melanda, Phapros telah menerapkan strategi kebijakan yang agile, adaptif, dan inovatif agar tetap bisa tumbuh di tengah situasi sulit seperti ini. Kebijakan tersebut meliputi pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan melalui salah satu produk andalannya, Antimo,  menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Strategi ini dibuktikan dengan peluncuran beberapa produk baru terkait Covid-19 di tahun 2020 dan tahun 2021, seperti Vitamin C Injeksi (Ascorin Injeksi), Vitamin C Effervescent (Merzavit C) melalui anak usahanya, PT Lucas Djaja Group, Vitamin C 500 mg non-acid yang aman bagi penderita gangguan asam lambung, serta Pehavit D3 1000 IU.

“Sejumlah produk baru telah kami luncurkan di 2020 dan 2021 khususnya yang terkait Covid-19. Di tahun 2022 pun, masih ada sekitar 10 produk baru yang akan kami luncurkan, baik yang terkait Covid-19 ataupun tidak. Bagi kami, penguatan inovasi produk baru adalah kunci untuk terus bertahan dan tumbuh,” tutup Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper