Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham pra-IPO seperti Yenny Wahid dan Pieter Tanuri berpotensi cuan miliaran dari saham PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang auto reject atas (ARA) dua hari.
Dalam penutupan perdagangan sesi I hari ini, saham WIRG tercatat ditutup naik 56 poin atau 24,78 persen ke level Rp282 per saham.
Selama dua hari, saham WIRG tercatat telah menguat 59,30 persen atau 114 poin, dari harga pembukaan di Rp168 per saham. Pemegang saham pra-IPO perseroan seperti Yenny Wahid hingga Pieter Tanuri berpotensi mendapatkan capital gain dengan kenaikan ini.
Sebagaimana diketahui, salah satu pemegang saham perseroan adalah Zannuba Rifah Chafsoh Rahman atau dikenal dengan Yenny Wahid. Anak Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menggenggam 280.420.000 saham WIRG atau setara 2,4 persen setelah penawaran umum.
Dengan kenaikan saham WIRG selama dua hari berturut-turut, Yenny berpotensi mendapatkan capital gain sebesar Rp31,9 miliar.
Selanjutnya, Ardiana Belina Natasha yang merupakan putri dari bankir Arwin Rasyid. Ardiana tercatat memiliki 360.920.000 saham atau setara 3,09 persen saham WIRG. Ardiana berpotensi mendapatkan capital gain senilai Rp41,14 miliar dari dua hari kenaikan saham WIRG.
Baca Juga
Pengusaha sekaligus pemilik klub sepak bola Bali United, Pieter Tanuri juga tercatat membenamkan investasinya di WIRG. Pieter memiliki 60 juta saham atau setara 0,51 persen kepemilikan di WIRG. Dengan peningkatan saham WIRG 114 poin, Pieter berpotensi mendapatkan capital gain Rp6,84 miliar dalam dua hari perdagangan.
Tak ketinggalan, keluarga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui PT Karunia Tidar Abadi juga menanamkan modalnya di WIRG. Karunia Tidar Abadi saat ini dipimpin oleh Aryo PS Djojohadikusumo yang merupakan putra kandung Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo.
Dengan peningkatan saham WIRG 59,3 persen selama dua hari, perusahaan Aryo berpotensi mendapatkan capital gain senilai Rp10,6 miliar dari kepemilikan 93.480.000 saham atau 0,8 persen saham.