Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) membukukan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2021.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Senin (4/4/2022), SCMA meraih pendapatan bersih Rp5,93 triliun hingga 31 Desember 2021, naik 16,25 persen persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,1 triliun.
Mayoritas pendapatan masih ditopang oleh pendapatan iklan yang mencapai Rp6,44 triliun, naik dari Rp5,79 triliun tahun sebelumnya. Adapun, pendapatan lain-lain mencapai Rp736,49 miliar pada 2021, dengan potongan penjualan senilai Rp1,24 triliun.
Sementara itu, beban dari program dan siaran naik menjadi Rp2,89 triliun dari Rp2,49 triliun tahun sebelumnya, sedangkan beban usaha juga naik menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,15 triliun. Sehingga, perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp1,72 triliun, naik dari Rp1,46 triliun tahun sebelumnya.
Adapun emiten pengelola televisi swasta SCTV dan Indosiar ini mendapat pendapatan dari operasi lainnya sebesar Rp78,11 miliar, naik dari Rp34,15 miliar tahun 2020.
Sehingga, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,33 triliun, naik 12,6 persen dari tahun 2020 yang sebesar Rp1,18 triliun. Adapun laba per saham dasar mencapai Rp21,32, naik dari Rp16,2.
Baca Juga
Hingga 31 Desember 2021, SCMA mencatat aset lancar sebesar Rp6,66 triliun dan aset tidak lancar mencapai Rp3,25 triliun, sehingga tota aset perseroan mencapai Rp9,91 triliun.
Adapun liabilitas perseroan mencapai Rp2,45 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp1,7 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp754 miliar. Hingga akhir 2021, SCMA mencatat ekuitas sebesar Rp7,46 triliun, naik dari Rp3,9 triliun tahun 2020.