Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rental mobil grup Saratoga, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) mencetak laba bersih naik lebih dari 2 kali lipat dan pendapatan tumbuh dua digit sepanjang 2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, emiten berkode MPMX ini mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp12,9 triliun naik 15,4 persen dibandingkan dengan tahun penuh 2020 yang sebesar Rp11,18 triliun.
Biaya pokok pendapatan juta turut meningkat menjadi Rp11,71 triliun pada 2021 dari Rp11,18 triliun pada 2020. Hal ini membuat laba bruto tetap tumbuh 14,1 persen menjadi Rp1,19 triliun pada 2021 dari Rp1,04 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Marjin laba bruto pun sedikit tergerus menjadi 9,3 persen dari 9,4 persen. Sementara itu, beban usaha naik 5 persen menjadi Rp840,89 miliar pada 2021 dari Rp801,2 miliar pada 2020.
Hal ini membuat laba usaha perseroan tetap meningkat 38,4 persen menjadi Rp476,91 miliar pada 2021 dari Rp344,7 miliar pada 2020.
MPMX juga berhasil membalikan posisi bagian rugi atas entitas asosiasi dari rugi Rp118,55 miliar pada 2020 menjadi laba Rp25,49 miliar pada 2021. Hal ini yang membuat laba sebelum pajak perseroan tumbuh signifikan menjadi Rp534,23 miliar dibandingkan dengan Rp283,46 miliar.
Baca Juga
Walhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 247,95 persen menjadi Rp411,73 miliar pada tahun penuh 2021 dibandingkan dengan Rp118,33 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Hal ini membuat laba per saham dasar naik menjadi Rp95 per lembar pada tahun buku 2021 dibandingkan dengan Rp27 pada tahun buku 2020.
Adapun, total aset MPMX tercatat naik menjadi Rp9,86 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp9,2 triliun pada 2020. Rinciannya, aset lancar naik menjadi Rp3,04 triliun dari Rp2,76 triliun, sedangkan aset tidak lancar naik menjadi Rp6,82 triliun dari Rp6,44 triliun.
Sementara itu, posisi liabilitas MPMX naik menjadi Rp3,61 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp2,88 triliun pada 2020. Jumlah liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp2,1 triliun dari Rp1,79 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang naik menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,08 triliun.
Posisi ekuitas MPMX turun tipis menjadi Rp6,25 triliun pada 2021 dibandingkan dengan Rp6,32 triliun pada 2020.
MPMX juga mencatat posisi kas dan setara kas pada akhir tahun 2021 naik menjadi Rp1,84 triliun daripada 2020 yang sebesar Rp1,63 triliun.