Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Naik, Manfaatkan Pelemahan Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,18 persen atau 26,5 poin ke level Rp14.343,5 seiring dengan pelemahan dolar AS.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada penutupan perdagangan Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,18 persen atau 26,5 poin ke level Rp14.343,5.

Sepanjang hari, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp14.325-Rp14.355,5 dengan pelemahan sepanjang tahun 0,56 persen.

Adapun, indeks dolar AS berjangka Juni 2022 melemah 0,41 persen atau 0,401 poin ke level 98.040 pada pukul 15.11 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan dolar melemah terhadap mata uang lainnya  pada Rabu, karena harapan untuk terobosan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina menununjukan kemajuan dan Bank of Japan (BOJ) melanjutkan upayanya untuk menurunkan imbal hasil obligasi.

"Ukraina dan Rusia melanjutkan pembicaraan damai tatap muka di Istanbul pada hari Selasa. Selama pembicaraan ini, Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain," katanya, Rabu (30/3/2022).

Namun, AS memperingatkan ancaman itu belum berakhir, bahkan ketika Ukraina mengusulkan untuk mengadopsi status netral sebagai tanda kemajuan.

Dalam pembicaraan tatap muka Selasa (29/3/2022) di Istanbul, Rusia berjanji mengurangi operasi militer di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv. Sementara Ukraina mengusulkan untuk mengadopsi status netral. 

Bank Of Jepang (BOJ) memenuhi janji empat hari pembelian obligasi tak terbatas untuk menahan imbal hasil 10-tahun di bawah plafon 0,25%, dan memperpanjang pembelian di sepanjang kurva di kedua arah. 

Upaya tersebut membuat imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun turun sedikit menjadi 0,225 persen. Data yang dirilis pada hari sebelumnya juga menunjukkan bahwa penjualan ritel mengalami kontraksi 0,8% YoY pada Februari 2022.

Dari internal, pasar terus memantau dan mengawasi perkembangan tentang realisasi dana PEN sampai bulan Februari 2022. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan realisasi belanja negara sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai Rp.282,7 triliun atau 10,4 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

Realisasi tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp172,2 triliun. Kemudian, transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp110,5 triliun.

Tak hanya itu, program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada tahun 2022 akan dimonitor secara intensif yang diperkirakan mencapai Rp.455,62 triliun.

Realisasi PC-PEN hingga 25 Maret mencapai Rp22,6 triliun yaitu 5 persen dari alokasi yang meliputi, kesehatan sebesar Rp.0,8 triliun, kemudian Perlinmas Rp21,2 triliun dan Penguatan Pemulihan Ekonomi R.0,6 triliun (Pariwisata dan pangan KL, dan insentif perpajakan).

Dalam perdagangan sore ini,  mata uang garuda menguat 26 point walaupun sebelumnya sempat menguat 32 point di level Rp. 14.343 dari penutupan sebelumnya di level Rp.14.370. 

"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.330--Rp14.370," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper