Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 20 April 2022. Rencananya, dalam rapat tahunan tersebut, manajemen bakal meminta persetujuan pembagian dividen final mencapai Rp3,91 triliun.
Corporate Secretary Astra International Gita Tiffany Boer menjelaskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bakal diselenggarakan pada Rabu, 20 April 2022. Ada 4 mata acara dalam RUPST tersebut.
RUPST bakal dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Tempat pelaksanaan yakni di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Lt.5, Jakarta Pusat dan diselenggarakan pula secara daring melalui ssitem eASY.KSEI.
"Mata acara RUPST pertama yakni persetujuan laporan tahunan 2021, termasuk pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2021," terangnya dalam surat pemanggilan RUPST, dikutip Rabu (30/3/2022).
Mata acara kedua yakni penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021. Astra mencatatkan kinerja ciamik sepanjang 2021. Rencananya, Astra akan membagikan dividen final Rp3,91 triliun sesuai keputusan RUPS pada April 2022.
Pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada 2021 sebesar Rp233,5 triliun, meningkat 33 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan tersebut hanya terpaut 1,6 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019
Baca Juga
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menuturkan Astra bakal membagikan dividen final sebesar Rp194 per saham, sedangkan pada 2020 dividen final sebesar Rp87 per saham.
Dengan jumlah saham beredar mencapai 20,19 miliar lembar, total anggaran dividen final tersebut sebesar Rp3,91 triliun. Besaran dividen final tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada April 2022.
"Dengan posisi keuangan yang kuat, Grup akan terus fokus mencari peluang bisnis baru untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," urainya, Jumat (25/2/2022).
Dia melanjutkan dividen final yang akan diusulkan tersebut dan dividen interim Rp45 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2021, akan menjadikan total dividen pada 2021 sebesar Rp239 per saham lebih tinggi dari dividen total pada 2020 yang sebesar Rp114 per saham. Dividen total mencapai Rp4,82 triliun.
Adapun, laba bersih Astra mencapai Rp20,2 triliun atau 25 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020.
Selanjutnya, mata acara ketiga yakni perubahan susunan anggota Direksi dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan gaji dan tunjangan direksi perseroan, serta penetapan honorarium dan atau tunjangan dewan komisaris perseroan.
Mata acara keempat, yakni penunjukan kantor akuntan publik guna melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2022.
"Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST 2022 adalah pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 28 Maret 2022, pukul 16.00 WIB [Recording date]," terang Gita.