Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taksi, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) mencatatkan kinerja cemerlang dengan berbalik laba sepanjang 2021. Kinerja pada kuartal IV/2021 menjadi titik balik perseroan meraih laba.
Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan hal ini sejalan dengan langkah responsif perusahaan dalam menyambut era new- normal.
Blue Bird berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp8,7 miliar pada 2021. Angka ini meningkat signifikan sebesar 105,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pada 2021, emiten berkode BIRD ini berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,2 triliun, tumbuh hampir 8,5 persen dibandingkan dengan 2020.
Perseroan menghasilkan keuntungan yang lebih baik dengan laba kotor sebesar Rp419 miliar, meningkat hampir 48 persen dibandingkan angka laba kotor pada tahun sebelumnya.
EBITDA Perseroan (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga mengalami kenaikan sebesar 42,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020, yaitu menjadi Rp454,5 miliar pada tahun 2021.
Baca Juga
Hingga akhir tahun 2021, kas bersih Blue Bird tercatat sebesar Rp945 miliar, meningkat 18,4 persen dibandingkan akhir tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp799 miliar.
"Pencapaian kinerja 2021 tersebut menunjukkan bahwa Bluebird telah melakukan strategi penyesuaian yang tepat dalam melaksanakan pengelolaan pengeluarannya, sehingga Bluebird mampu menciptakan sistem operasi yang lebih efisien sejalan dengan dinamika yang terjadi tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada penumpang," paparnya dalam keterangan, Selasa (29/3/2022).
Kuartal IV/2022, lanjutnya menjadi kuartal terbaik sepanjang 2021. Performa bisnis perusahaan kembali diuji mencapai level terbaiknya sejalan dengan dinamika pembatasan mobilitas yang ditetapkan oleh pemerintah guna menekan laju penyebaran Covid-19 pada kuartal I dan III/2021.
Selama tahun 2021, Bluebird melakukan berbagai inisiatif di bidang inovasi dan pengembangan berbagai produk dan layanan, memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra industri, memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang.
Pada kuartal IV/2021, BIRD berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan secara signifikan sebesar 91 persen, dan peningkatan laba bersih sebesar 290 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Bluebird berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 771 miliar dan laba bersih sebesar Rp 75 miliar, dibandingkan dengan pendapatan bersih pada kuartal ke-3.
“Kami senantiasa berusaha beradaptasi dengan cara-cara baru di bisnis transportasi. Melalui berbagai kolaborasi dan peningkatan teknologi untuk memberikan perjalanan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih nyaman bersama Bluebird," katanya.
Di tengah pandemi global yang melanda sektor transportasi, mampu melakukan turn-around, hanya dalam periode satu tahun dari mengalami kerugian besar di tahun 2020 lalu berhasil mencetak keuntungan di tahun 2021.
"Dengan langkah transformasi yang telah kami laksanakan, berbagai pencapaian positif yang kami capai saat ini serta kinerja keuangan yang lebih solid; Blue Bird kini memiliki fundamental yang jauh lebih baik dalam menghadapi tantangan dan dalam mengembangkan kegiatan bisnisnya ke depan," terangnya.